Tsunami Banten dan Lampung
Polisi Peluk Bocah Calon Timnas U-13 yang Kehilangan Orang Tua saat Tsunami Banten, Lihat Videonya
Seorang bocah calon pemain timnas U-13 menjadi korban tsunami Banten, kehilangan kedua orang tuanya saat berada di luar kota, simak ceritanya!
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Seorang bocah calon pemain timnas U-13 menjadi korban tsunami Banten, kehilangan kedua orang tuanya saat berada di luar kota, simak ceritanya!
TRIBUNJATIM.COM - Duka mendalam masih menyelimuti para korban tsunami Banten dan Lampung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter-nya membagikan beberapa momen duka yang masih dirasakan para korban hingga saat ini.
Satu di antara postingan Sutopo Purwo Nugroho mendapat banyak respons dari netizen.
• Ifan Seventeen Baru Sadar Chat Dylan Sahara Sebelum Tsunami adalah Firasat, Terasa Janggal
Sutopo Purwo Nugroho mengunggah postingan itu pada Jumat (28/12/2018).
Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video mengharukan aksi seorang anggota polisi yang berusaha menenangkan seorang anak berusia 13 tahun yang kehilangan orang tuanya.
Dalam cuitannya itu, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan cerita bahwa anak berusia 13 tahun bernama Adit tersebut kehilangan orang tua dan juga keluarganya.

Tsunami Banten merenggut nyawa orang tua Adit.
Diceritakan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Adit menjadi anggota keluarga yang selamat karena saat itu ia tak berada di daerah yang terkena tsunami.
Dalam video, tampak seorang personel Polri memeluk bocah berbaju merah yang tengah menangis.
"Personil Polri menghibur Adit seorang anak yang kehilangan orangtuanya terkena tsunami Selat Sunda," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Sutopo Ungkap Penyebabnya, Kesalahan Konstruksi hingga Ulah Godzilla

Sutopo Purwo Nugroho bercerita bahwa Adit adalah satu di antara calon pemain sepak bola timnas U-13 yang mengikuti kompetisi di Lampung.
"Ketika keluarganya tersapu tsunami Adit sedang diluar kota ikut kompetisi sepak bola U-13 di Lampung," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho membagikan cerita bahwa Adit bercita-cita ingin menjadi bintang sepak bola Indonesia.
• Suasana Pemakaman Dylan Sahara Korban Meninggal Tsunami Banten, Ifan Seventeen: Aku Pamit Ya Sayang
Adit disebut ingin menjadi bintang sepak bola agar bisa menjadikan Indonesia selalu juara.
"Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia selalu juara," tulis Sutopo dalam cuitannya.
Di video itu, tampak anggota Polri memeluk sembari mengusap punggung bocah bernama Adit itu.
• Fakta di Balik Isu Relawan Diusir Pemerintah Sulteng: Tulisan Sutopo hingga Sumpah Kepala Bappeda
Anggota Polri ini bahkan tak segan meminta agar Adit memanggilnya dengan sebutan 'Papi' yang berarti adalah ayahnya.
Dalam video, anggota Polri tersebut meminta agar Adit tak lagi terlihat melamun dan terdiam dengan tatapan kosong.
Pria bertopi baret khas aparat kepolisian itu mengusap-usap punggung Adit sembari melontarkan kalimat menenangkan padanya.
Adit, bocah berbaju merah tersebut tampak begitu nyaman dalam pelukan pria anggota polri itu.
Sesekali Adit juga tampak mengusapkan air matanya di pundak bapak polri tersebut.
"Panggil papi aja ya? Rumah papi kan di Cikarang, nanti kalo Adit ke Cikarang, Adit telpon, ya?" ujar bapak anggota Polri.
• Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Kepulauan di Filipina, Peringatan Tsunami Sampai ke Indonesia
Ia meminta agar Adit suatu saat mengunjunginya ke rumahnya di Cikarang.
"Nanti kalo Papi nggak pas tugas, nanti kita bisa main lagi, ya?" ujarnya.
"Semangat! Bisa kan semangat? Masa Adit kan bek, kuat nih kakinya nih, yah?" hibur anggota Polri itu.
"Yah, jadi tadi papi lihat Adit tuh diam, tadi bingung Papi ke sini lihat Adit melamun, jangan melamun nak yah, semangat yah, banyak doa, kirim doa terus yah, buat ibunya, buat bapaknya yah?" lanjut sang pria.

Adit kemudian menjelaskan bahwa saat ini hanya tersisa dirinya dan dua adiknya yang lain.
Video terpotong saat bapak anggota Polri itu akhirnya mengucapkan kalimat semangat kepada Adit lagi.
Berbagai respons dilontarkan netizen pada video yang diunggah oleh Sutopo Purwo Nugroho tersebut.
• Beredar Video Kondisi Panggung Seventeen Sebelum Tsunami, Perhatikan Suasana Langit dan Bibir Pantai
Tak sedikit yang mengaku sangat terharu melihat momen tersebut.
Beberapa netizen juga mengaku tak tega dengan nasib anak tersebut, dan juga memuji kebaikan hati sang anggota polri.
Semoga Adit selalu diberikan ketabahan dan kekuatan, ya!