Kisah Pemred Warta Kota Achmad Subechi Semasa Masih Bekerja Di Mingguan Surya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Media massa dari dulu hingga sekarang mengalami loncatan yang sangat cepat.

Hal itu disadari oleh Achmad Subechi yang merupakan mantan wartawan Surat Kabar Mingguan (SKM) Surya, yang kini menjadi pemred Warta Kota.

"Media dulu dengan sekarang lompatannya sangat cepat, kalau dulu nge lay out koran masih gambarnya dipotong di lem ditempel-tempel Seperti kliping, kemudian dijadikan klise, dicetak jadi plat lalu dibawa ke percetakan itu tahun 1986 an," jelas Subechi kepada TribunJatim.com, saat menghadiri acara Reuni Alumni Mingguan Berita Surya, yang diadakan di Nur Pasific Karaoke Surabaya, Minggu (30/12/2018).

Achmad Subechi menjelaskan, kesederhanaan seperti itu yang mampu membuat Mingguan Surya bisa eksis dari tahun 1986 hingga 1989 yang kini berubah menjadi Harian Surya.

• Serunya Gelaran Temu Kangen Alumni Wartawan Mingguan Surya di Surabaya

"Artinya dengan kesederhanaan itu Mingguan Surya mampu eksis di jatim dengan jumlah wartawan yang terbatas, kita punya pasar dan segmen sendiri, laku, waktu itu kontennya artis, kriminal, seks, mistis jaman itu masih laku, karena memang mingguan surya segmennya menengah ke bawah bukan menengah ke atas," jelas Subechi.

Achmad Subechi juga menceritakan suka duka menjadi wartawan saat jaman dahulu, yang serba terbatas karena teknologi belum canggih semasa sekarang.

"Dulu kalau mau kirim foto dititipkan bis atau penumpang pesawat, gak seperti sekarang yang mudah bisa lewat email atau Whats App," ujarnya.

Selain itu, keakraban wartawan jaman dahulu, kisah Achmad Subechi, sangat erat.

"Kekerabatan itu terbangun dengan baisekali, gak ada permusuhan kebencian dan lain-lain, itu yang membuat kita hormat. Mudah-mudahan silaturrahmi ini ke depan makin terjalin dengan baik, bagaimanapun juga mereka punya relasi historis bagi Mingguan Surya," pungkasnya.