10 Posisi Guru PNS untuk SMA dan SMK di Jawa Timur Tak Terpenuhi, Ini Daftarnya
Kebutuhan 10 CPNS guru untuk SMA dan SMK negeri di Jatim dibiarkan kosong. Sekolah pun gagal mendapatkan guru PNS baru.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebutuhan 10 CPNS guru untuk SMA dan SMK negeri di Jatim dibiarkan kosong. Sekolah pun gagal mendapatkan guru PNS baru.
Saat hendak diumumkan, pada hasil tes CPNS pada awal Januari 2019 nanti, ada 10 guru teknik dan guru seni di Jatim tak memenuhi kualifikasi.
"Kami memang mencari lulusan terbaik atau lulusan cumlaude untuk guru SMA dan SMK negeri. Terutama guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Tapi susah dan tak ada yang mendaftar," terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno, Minggu (30/12/2018).
Anom menduga bahwa tidak adanya pendaftar untuk guru Teknik Komputer itu karena sulit mencari lulusan cumlaude Pendidikan Teknik Komputer dan Jaringan itu.
(Dituduh Pungut Uang Lingkungan, Camat Jambangan Labrak Pemilik Pabrik Kertas yang Terbakar)
(Sandiaga Uno Awali Tahun 2019 dengan Blusukan di Jawa Timur, Mulai Surabaya hingga Madura)
Selain TKJ, guru kesenian dan kebutuhan untuk CPNS di SMA negeri juga tidak mudah didapat.
CPNS sendiri tahun ini sudah memasuki tahap akhir pengumuman siapa yang dinyatakan lolos CPNS.
Peserta yang lulus akan segera melakukan pemberkasan. Menyerahkan semua dokumen dan serifikat pendukung.
Namun hasil rekrutmen CPNS melalui dua tes, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) belum juga diumumkan.
Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) wilayah Jatim Tauchid Djatmiko menyebutkan pengumuman baru akan disampaikan awal Januari 2019.
"Diharapkan penutup tahun diumumkan hasil CPNS. Namun kemungkinan awal Januari 2019 besok diumumkan. Sebab, belum semua daerah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia menuntaskan validasi mereka," kata Djatmiko.
(5 Cara Menukarkan Poin Telkomsel Akhir Tahun untuk Bantuan Renovasi Sekolah di Pelosok Indonesia)
(Sandiaga Uno Awali Tahun 2019 dengan Blusukan di Jawa Timur, Mulai Surabaya hingga Madura)
Jatim sendiri telah menuntaskan validasi dokumen semua CPNS.
Menurut Anom, hal paling pokok adalah memvalidasi bahwa peserta tes TKB adalah peserta yang sama saat tes SKD.
Sebab perbedaan peserta ini mendapat perhatian serius karena terkait joki dan kecurangan.
Terlepas dari jadwal pengumuman CPNS yang tidak sesuai jadwal, BKD menyayangkan kurangnya SDM yang hendak mengisi kursi CPNS untuk guru SMA dan SMK negeri di Jatim.
Artinya, sebanyak 10 guru TKJ dan kesenian di sejumlah SMA dan SMK negeri tanpa CPNS.