Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan Gubeng Surabaya Ambles

Galian Basement RS Siloam Diuruk, Site Manajer Pemulihan Jalan Raya Gubeng: Akan Selesai Sepekan

Pasca kejadian Jalan Gubeng Surabaya ambles, PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk menguruk kembali galian basement RS Siloam.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Pengurukkan Basement RS Siloam 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca kejadian Jalan Gubeng Surabaya ambles, PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk menguruk kembali galian basement RS Siloam.

Pengerukan galian basement RS Siloam tersebut berdasarkan rekomendasi Tim Mitigasi Kelongsoran, Komite Keselamatan Kontruksi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Site Manajer Proyek Pemulihan Jalan Raya Gubeng, Yunus mengatakan galian basement RS Siloam mulai diuruk pada, (30/12/2018).

Dalam pengerjaaan pengurukan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sepekan.

"Ini 24 jam per hari, pengerjaannya ditargetkan sepekan selesai dan membutuhkan material sirtu sebanyak 150 truk," kata Yunus ditemui di sekitar bangunana proyek basement RS Siloam, Senin (31/12/2018).

Yunus menambahkan, pengurukan ini untuk mengamankan sisi galian agar tidak kembali terjadi longsoran tanah.

Jalan Gubeng Surabaya Telah Pulih, Anggota DPRD Jatim Khawatir Hanya Tambal Sulam

"Lubang galian berukuran 70 meter, lebar 70 meter dan dalamnya 12 meter. Ini mulai diuruk," ujar Yunus.

Dari pantauan di lokasi, terdapat truk membawa material bergantian datang menurunkan muatan untuk pengurukan galian.

Beberapa alat berat seperti ekskavator dan bulldoser membawa material ke galian basement RS Siloam.

"Akan ditambahkan tiga alat lagi, jadi nanti lima alat yang digunakan. Ekskavator dan Buldoser," kata dia.

Yunus mengatakan ada dua kendala dalam pengiriman material untuk pengurukan galian basement RS Siloam, diantaranya waktu libur tahun baru dan akses jalan.

"Akses jalan hanya sampai siang, karena sore sudah mulai padat. Untuk hari ini kami membatasi sampai siang, truk yang membawa materialnya," pungkas Yunus.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved