Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cabuli Anak Tirinya Selama Setahun, Pria Ini Malah Menangis Saat Ditangkap di Mapolres Kediri

Cabuli Anak Tirinya Selama Setahun, Pria Ini Malah Menangis Saat Ditangkap di Mapolres Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DIDIK MASHUDI
Budiono tersangka yang tega mencabuli anak tirinya terlihat menangis saat diamankan di Mapolres Kediri, Kamis (3/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Perbuatan Budiono (41) warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri terhadap anak tirinya sangat keterlaluan.

Karena bapak tiri ini selama setahun menjadikan Lif (15) anak tirinya sebagai budak nafsu.

Namun meski disimpan rapat, perbuatan Budiono akhirnya terungkap setelah istrinya memergoki perbuatan pelaku sedang mencabuli anaknya di dalam kamar mandi.

Budiono sendiri terlihat menangis tersedu-sedu saat kasusnya digelar di Mapolres Kediri.

Pasangan Mahasiswa dari Kediri Ini Cekik Bayinya Sampai Tewas, Lalu Dikubur di Bawah Rumpun Bambu

Sambil terisak pria yang selama setahun mencabuli anak tirinya itu menangis sambil meminta ampun, Kamis (3/1/2019).

Informasi yang dihimpun tribunjatim.com menyebutkan, Budiono pertama kali mencabuli anak tirinya saat masih berusia 14 tahun.

Perbuatan itu pertama kali dilakukan saat korban tidur di depan TV.

Kemudian pelaku meraba-raba payudara dan kemaluan korban.

Mengupas Grup Band Asli Kediri Spesialis Lagu-lagu Iwan Fals, Galileo

Namun saat itu korban berontak dan pindah ke kamar tidurnya.

Perbuatan itu kemudian diulangi lagi oleh pelaku saat istrinya tidak di rumah, dengan membangunkan anak tirinya meminta untuk dipijat.

Saat memijat, kemudian pelaku menarik tangan korban dan diminta tengkurap.

Selanjutnya celana dalam korban dipelorot dan pelaku menindih tubuh anak tirinya serta menyetubuhi.

Setelah puas menyalurkan hasratnya kemudian mengancam korban agar tidak menceritakan kepada ibunya dan orang lain.

"Jangan bilang siapa-siapa. Nanti kalau ada yang tahu, kamu saya bunuh," kata Budiono di hadapan petugas menirukan ancamannya kepada korban.

Perbuatan itu kemudian terulang lagi saat pelaku menjemput korban dari sekolahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved