Luka Parah, Sopir Ojek Online Yang Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo Akhirnya Meninggal
Luka Parah, Sopir Ojek Online Yang Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo Akhirnya Meninggal.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM,COM, SIDOARJO - Sopir ojek online yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (3/1/2019) akhirnya meninggal dunia.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan di RSUD Sidoarjo akibat luka parah di sejumlah tubuhnya.
Korban diketahui meninggal dunia sekira pukul 16.00 WIB.
"Saat di lokasi kejadian, korban masih selamat hingga dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perawatan, dia meninggal dunia," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Sugeng Sulistiyono.
• BREAKING NEWS: Motor Dihantam Kereta Api di Sidoarjo hingga Terpental, Driver Ojek Online Selamat
• Tabrak Empat Motor dan Buat Satu Orang Tewas, Sopir Xpander di Sidoarjo Belum Jadi Tersangka
Dalam perawatan di rumah sakit, juga diketahui bahwa korban bukan Abdul Rozaq (47) warga Jatirejo, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Seperti pada SIM yang ditemukan di lokasi kejadian.
Ternyata SIM tersebut milik kerabatnya.
Identitas korban yang benar adalah Pujiono (47) warga Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Setelah meninggal dunia, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
• Sidang Kasus Penipuan Modus Proyek Fiktif, Terdakwa Asal Sidoarjo Tipu Teman Sekolahnya Rp 36 Juta
Dan tak lama berselang, jenazah driver ojek online itu langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol W 4684 SX.
Korban juga mengenakan seragam Ojol, layaknya driver lain.
Dia melaju dari utara, kemudian melewati perlintasan tanpa palang pintu.
Di sisi lain, ada Kereta Api Jenggala yang melaju kencang dari arah Mojokerto atau dari arah Barat.
Karena jarak sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Motor korban ketemper kereta, hingga terpental sampai sekitar 10 meter," kata Darno, seorang warga di lokasi kejadian.
Melihat itu, warga di sekitar lokasi langsung mendekat.
Merekapun bergegas menolong korban dan melarikannya ke rumah sakit begitu melihat korban masih bernyawa.
Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan sebuah mobil pikap.
Dia masih bernapas dan sempat menjalani perawatan di UGD RSUD Sidoarjo.
Namun luka parah yang diderita, membuatnya tak lagi bertahan.
Driver Ojol ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.