Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Bayi Dikubur Hidup-hidup di Sidoarjo, Penjaga Makam Ngaku Merinding dan Sulit Cari Lokasinya

Sebuah pengakuan disampaikan oleh penjaga makam yang menemukan lokasi kuburan yang dikubur hidup-hidup tersebut

Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
Istimewa/ TribunJatim.com
Kondisi Makam Bayi Saat Awal Pertama Kali Ditemukan 

TRIBUNJATIM. COM, SIDOARJO - Sebuah kasus penguburan bayi hidup-hidup terjadi di Sidoarjo.

Tepatnya, di Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Bayi tersebut dikubur orang tuanya karena lahir di luar nikah.

Orang tua bayi tersebut berstatus masih pelajar.

Mereka adalah RM, pelajar SMK berusia 18 tahun asal Kwangsan, dan adik kelasnya LV (16) asal Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

RM, Pelajar SMK di Sidoarjo yang Kubur Bayinya Hidup-hidup Dikenal Sopan dan Pendiam oleh Tetangga

Informasi yang berhasil dihimpun, bayi perempuan itu lahir dari rahim LV pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Bayi dilahirkan di rumah temannya di Kwangsan.

Remaja perempuan ini hamil delapan bulan dan melahirkan anaknya secara normal.

Kehamilannya tersebut akibat hubungan kebablasan dengan sang pacar, RM.

Saat LV melahirkan, RM juga mendampingi.

Bayi mereka lahir sehat meski kelahiran tanpa dibantu dokter atau bidan.

Dua remaja itu pun kebingungan.

Apakah harus memberitahu orangtuanya atau membuang bayi mereka.

Di tengah kebingungan itu, mereka berdua ke makam di Dusun Wagir.

Update Kasus Pelajar di Sidoarjo Kubur Bayinya Hidup-hidup: Soal Paksaan hingga Ibu Bayi Tak Ditahan

RM membuat lubang di tanah menggunakan cethok lantas mengubur bayinya tersebut hidup-hidup.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved