Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Pencurian Sapi, Wakil Bupati Lumajang Janji Berikan Gajinya untuk yang Bisa Tangkap Pelakunya

Polres Lumajang dan Pemkab Lumajang kompak menyatakan 'perang' terhadap pencurian sapi di Kabupaten Lumajang.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SRI WAHYUNIK
Kapolres lumajang AKBP M Arsal Sahban dan tim saat mengecek TKPO pencurian sapi pada Rabu (3/1/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Polres Lumajang dan Pemkab Lumajang kompak menyatakan 'perang' terhadap pencurian sapi di Kabupaten Lumajang.

Bahkan pejabat di dua institusi tersebut menyediakan gaji mereka untuk siapa saja yang berhasil menangkap pencuri sapi.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menjanjikan hadiah fantastis bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling sapi beserta aktor intelektualnya.

Hadiah itu berupa pemberian 10 kali gajinya untuk penangkap pencuri sapi tersebut.

(Kahiyang Ayu Curhat Soal Sedah Mirah yang Mulai Aktif, Nggak Mau Diperlakukan Kayak Bayi)

(Soimah Rekam Aksi Kocaknya Menyunggi Barang Saat Liburan di Singapura, Opo Yo Tak Pikir)

"Saya kasih gaji saya, 10 kali gaji untuk yang bisa nangkap maling sapi, saya kasih 10 kali gaji saya," tegas Wakil Bupati  Indah di Lumajang seperti dalam rilis yang diterima Surya, Jumat (4//1/2019).

Indah sangat menyayangkan tindak pencurian hewan ternak, khususnya sapi yang marak di wilayah Kabupaten Lumajang.

Karenanya, lanjut Indah, Pemkab Lumajang akan terus lakukan upaya serius menangani kasus tersebut, salah satunya berkoordinasi dengan Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang.

Wabup Lumajang menyatakan ketegasannya setelah sebelumnya, Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban melakukan sayembara.

Arsal akan memberikan satu kali gajinya sebagai Kapolres kepada mereka yang bisa menangkap pelaku tindak pencurian dengan kekerasan, antara lain begal dan pencuri sapi.

Awal tahun 2019 ini, terjadi pencurian sapi di wilayah utara Kabupaten Lumajang yakni di Desa Kudus Kecamatan Klakah.

Pencurian sapi di awal tahun ini menambah daftar panjang kasus pencurian sapi di Lumajang.

(Soimah Rekam Aksi Kocaknya Menyunggi Barang Saat Liburan di Singapura, Opo Yo Tak Pikir)

(Akhir 2018, Permintaan Furniture Commercial Informa Grand City Mall Surabaya Meningkat 2 Kali Lipat)

Di bulan Desember terjadi beberapa kasus pencurian sapi.

Dari informasi yang dikumpulkan Surya, di Kecamatan Tempeh, misalnya, pada bulan Desember lalu dilaporkan ada lima ekor pencurian sapi.

“Saya memang memerintahkan anggota yang ada di lapangan agar dengan tegas menembak para pelaku pengacau di wilayah Lumajang. Apalagi kalau mereka sudah membahayakan masyarakat umum maupun petugas," ucap Arsal.

"Saya ingin sampaikan kepada pelaku kejahatan di Lumajang bahwa mereka mungkin bisa lari dari kejaran polisi, tapi sudah pasti mereka tidak akan bisa bersembunyi selamanya. Dan polisi akan tetap bekerja untuk menumpasnya,” tegas Arsal.

Terkait pencurian sapi di Desa Kudus Kecamatan Klakah, Kapolres Lumajang mendatangi tempat kejadian perkara pada Rabu (2/1/2019) lalu.

Arsal memberikan santunan kepada pemilik sapi, sekaligus meminta maaf. Arsal juga meminta warga sekitar membentuk Satgas Keamanan Desa.

"Satgas Keamanan Desa ini bertujuan menjaga lingkungan masing-masing dari tindakan kriminalitas," tegas Arsal.

Reporter: Surya/Sri Wahyunik

(Hayono Isman Upayakan Produk UMKM Lokal Masuk Pasar Modern)

(Akhir 2018, Permintaan Furniture Commercial Informa Grand City Mall Surabaya Meningkat 2 Kali Lipat)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved