Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pantau Ketersediaan Jagung di Probolinggo, Badan Ketahanan Pangan Kementan Harapkan Harga Stabil

Agung Hendriadi melakukan kunjungan ke Kabupaten Probolinggo dalam rangka panen jagung bersama.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Agung Hendriadi melakukan kunjungan ke Kabupaten Probolinggo dalam rangka panen jagung bersama dan memantau ketersediaan jagung di Gapoktan Sido Rukun Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kamis (10/1/2019) pagi. 

Dengan demikian harga telur akan mahal dan membingungkan peternak dalam menjual produksi telur ayamnya, akan ada dampak atau efek domino.

Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Jakarta Kota Malang Diterapkan Hari ini hingga 10 Februari 2019

"Marilah sama-sama menjaga agar harga jagung di tingkat petani dan peternak seimbang. Sehingga harga telur tidak terlalu mahal. Pemerintah sudah menetapkan HET jagung sebesar Rp 3.150 per kg. Jika ada yang menjual dengan harga Rp 4.000 per kg masih wajar. Dengan begitu maka harga telur di tingkat produsen mencapai Rp 18 ribu per kg dan konsumen Rp 24 ribu per kg. Kalau bisa harga ini terus dijaga pada waktu panen raya pada bulan Maret 2019 mendatang," ajaknya.

Agung mengharapkan agar pada panen raya Maret mendatang menjadi awal bangkitnya ketersediaan jagung di Indonesia.

Memang saat bulan Oktober hingga Februari harga jagung tinggi.

Spesialis Pencuri Sepeda Motor Milik Petani di Kediri Diringkus Polisi

Tetapi pada waktu panen raya bulan Maret harganya turun drastis.

"Mudah-mudahan harga jual jagung ini tidak terlalu tinggi untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak ayam petelur," terangnya.

Menurut Agung, komoditas pertanian adalah konsumen utama pertanian.

Pemerintah tidak bisa selamanya melakukan intervensi.

Polisi Banyuwangi Pelopor Bedah Rumah dan Penerangan Jalan Raih Penghargaan dari Lemkapi

Oleh karenanya perlu diingat bahwa antara petani dan peternak ayam petelur adalah bersaudara.

Harga jagung harus membawa berkah bagi semuanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak ayam petelur.

"Marilah bersama-sama memikirkan peternak ayam petelur di sekelilingnya supaya tidak ada kesenjangan harga. Sehingga harga telur bisa stabil dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Buatlah harga yang tepat dan saling menguntungkan antara petani jagung dan peternak ayam petelur,” pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved