Kisah Syaiful Lukman, Juara Tinju Blitar yang Ukir Prestasi Berkat Pad Tinju Sandal Jepit
Tak sedikit orang bisa berprestasi meski tak punya banyak fasilitas untuk mengasah diri, satu contohnya adalah Syaiful Lukman.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Awalnya hanya untuk sekedar melatih nyali Syaiful yang terbilang masih pemula. Bukan untuk memenangkan kompetisi.
Begitu tahu kemampuan anaknya, Imam pun mengikutkan Syaiful ke kejurda di Probolinggo (memperebutkan Bupati Probolinggo Cup).
"Sebagai mantan petinju, saya tahu kelebihan anak saya. Di antaranya, pukulannya lurus, dan yang jadi andalannya, gaya kidalnya. Sebab, kebanyakan petinju itu, pukulannya nyamping, dan itu tak bagus karena tak power," ujar Imam.
(Bos Pabrik AC Langsung Dijebloskan ke Rutan Medaeng Sidoarjo, Jalani Pidana 1,5 Tahun)
(Minhyuk BTOB Pakai Piercing dan Ubah Penampilan untuk Tunjukkan Sisi Lainnya di Album HUTAZONE)
Di saat anaknya sudah berprestasi seperti ini, Imam berharap ada perhatian dari semua pihak. Khusu untuk Pemkab Blitar, Imam berharap bantuan pengadaan perlatan tinju.
Syaiful tidak pernah berlatih menggunakan peralatan lengkap. Tak jarang dia pinjamn alat ke temannya, atau rela jauh-jauh ke sasana tinju di kota Blitar.
Drs Trisilo Budi Prasetyo, Kepala Cabang Diknas Pemprov Jatim di Kabupaten Blitar, mengatakan, prestasi Syaiful itu sungguh membanggakan semua pihak.
Tak hanya orangtuanya, namun juga bisa mengangkat nama baik sekolahnya dan sekaligus nama harum Kabupaten Blitar.
Semestinya, pihak sekolahnya memberikan reward atas prestasi yang prestisius tersebut.
"Pihak sekolahnya harus mengerti atas prestasi Syaiful itu, supaya ia kian bersemangat dan makin berprestasi. Kalau kami akan memberikan beasiswa sekolah selama setahun paling tidak," pungkasnya
Reporter: Surya/Imam taufiq
(Bos Pabrik AC Langsung Dijebloskan ke Rutan Medaeng Sidoarjo, Jalani Pidana 1,5 Tahun)
(Demi Kesejahteraan Rakyat, Hayono Isman: UMKM Harus Dapat Akses Modal dan Pelatihan)