Surat Terbaru Ahok dari Mako Brimob Jelang Hari Kebebasan, Sampaikan Pesan untuk Para Pembencinya

"Saya bersyikur diizinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017," tulis Ahok.

"Jika saya terpilih lagi di Pilkada tsb, saya hanya lah seorang laki-laki yang menguasai balai kota saja."

"Tapi, saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya. kuasai balai kota hanya untuk 5 tahun lagi."

"Saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana?"

"Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako utk belajar 2 tahun (liburan remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku."

• Raffi Ahmad Review Mobil McLaren Rp 11 M, Koleksi Supercar Suami Nagita Dibongkar Rudy Salim

Ahok pun menyampaikan permintaan maaf untuk semua orang, termasuk para pembencinya.

"Pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun," tulis Ahok.

"Aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya."

Jika telah keluar dari Mako Brimob, Ahok juga meminta untuk tak lagi dipanggil Ahok, melainkan BTP.

"Saya keluar dari sini dgn harapan panggil saya BTP bukan Ahok," tulisnya.

• Fakta-fakta Isa Khan, Pria Malaysia yang Dikabarkan Dekat dengan Evelyn Nada Anjani, Intip Potretnya

Dalam suratnya, Basuki Tjahaja Purnama atau BTP juga membahas tentang Pemilu dan Pilpres 2019.

Seperti diketahui, Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan pada 17 April 2019.

BTP mengimbau agar Ahokers harus memilih calon pemimpin dan tak ada yang golput.

Postingan tersebut pun langsung dibanjiri dengan beragam komentar dari para netizen.

Para Ahokers juga tampak tak sabar menanti hari kebebasan BTP.

• 10 Foto Detik-Detik Sebelum Insiden Mematikan Terjadi, Tewasnya Putri Diana Hingga Kisah Si Kanibal