Pengisian PDSS untuk SNMPTN 6 Hari Lagi Ditutup, Sekolah Diimbau Segera Verifikasi
Waktu pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa untuk SNMPTN akan ditutup enam hari lagi, alias pada 25 Januari 2019.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Waktu pengisian dan verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) untuk SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) akan ditutup enam hari lagi, alias pada 25 Januari 2019.
Kabag Humas dan Kerjasama Universitas Negeri Malang (UM), Aminarti S Wahyuni meminta jatah waktu ini segera dimanfaatkan.
"Mengingat waktunya semakin mepet, agar pihak sekolah segera melakukan pendaftaran, verifikasi dan finalisasi," ujar Yuni, panggilan akrabnya pada suryamalang.com, Minggu (20/1/2019).
Jika waktunya terlalu mepet dikhawatirkan siswa tidak punya waktu cukup untuk melakukan verifikasi.
(Terpeleset Saat Bermain di Sungai, Bocah 7 Tahun di Bubulan Bojonegoro Tewas Tenggelam)
(Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Dikenal Suka Bangun Masjid dan Umrahkan Jamaah Semasa Hidup)
Dari data yang diperoleh dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sampai 18 Januari 2019, yang sudah finalisasi secara nasional baru 1327 sekolah.
Sedang jumlah siswa yang sudah verifikasi ada 50.970 orang. Sementara jumlah sekolah yang terdata di PDSS ada 27.057 lembaga. Yang belum mengisi ada 13.395 sekolah.
Yang sudah mengisi ada 13.622 sekolah. Setelah tahapan PDSS selesai, maka hal itu sebagai syarat mendaftar SNMPTN pada 14-14 Februari 2019.
"Pengumuman SNMPTN pada 23 Maret 2019," jelas Ravik Kasidi, Ketua LTMPT terpisah. Yuni berpesan jika sekolah mengalami kesulitan untuk login ke laman PDSS, maka bisa memanfaatkan kontak Halo SNMPTN.
Dan jika sekolah sudah bisa login ke PDSS namun mengalami kesulitan atau masalah dalam pengisian, bisa menggunakan menu bantuan di laman PDSS.
Ada 85 PTN yang bisa dipilih untuk SNMPTN. Siswa bisa mendapat info mengenai PTN yang dipilih lewat web kampus.
(Diduga Beri Layanan Plus-plus, Panti Pijat di Kediri Dipasangi Garis Polisi oleh Polda Jatim)
(Kasus Kosmetik Oplosan Kediri Masuk Penyidikan, Kejati Jatim: Kalau Berkasnya Lama Kami Ingatkan)
Sedang di web UM, malah lebih detil datanya. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan siswa ketika akan memilih prodi di PTN.
"Juga ada kuota prodi di SNMPTN 2019," jelas dia. Data peminat SNMPTN 2018 per fakultas dan per prodi juga dicatumkan.
Misalkan peminat SNMPTN 2018 di FKIP ada 4.870 orang.
Sedang daya tampung SNMPTN 2019 di prodi-prodi di FKIP yaitu BK sebanyak 21 orang, Teknologi Pendidikan 22 orang, PLS 21 orang, PGSD 70 orang, PAUD 24 orang dan Pendidikan Luar Biasa 22 orang.
Sedang di FMIPA UM peminat SNMPTN 2018 ada 5996.
Terbanyak di Pendidikan Matematika. Kuota SNMPTN 2019 di prodi ini hanya 28. Sedang di Fakultas Teknik, animo tinggi justru di Pendidikan Tata Boga. Pada SNMPTN 2018 diminati 1400 orang.
Sedang kuota SNMPTN 2019 hanya 12.
Siswa bisa memilih dua prodi. Bisa di satu PTN atau masing-masing satu prodi di dua PTN. Sedang di web UB, tidak disebutkan rinci seperti di web UM mengenai kuota per prodi untuk SNMPTN 2019.
Hanya dipaparkan info nama-nama fakultas dan prodinya.
Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati
(Kasus Kosmetik Oplosan Kediri Masuk Penyidikan, Kejati Jatim: Kalau Berkasnya Lama Kami Ingatkan)
(Marion Jola dan Julian Jacob Pamer Kemesraan, Boy William Sampai Kaget)