Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Jalan Raya Gubeng Retak, Anggota DPRD Jatim Minta Penyebab Utama Amblesnya Jalan Segera Dipublish
Anggota DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto menilai, retaknya Jalan Raya Gubeng bukan hanya karena belum ditutupnya secara total galian basement RS Siloam
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto menilai, retaknya Jalan Raya Gubeng bukan hanya karena belum ditutupnya secara total galian basement RS Siloam yang ada di sisi barat Jalan Raya Gubeng.
Menurut Hamy Wahjunianto, faktor penyebab tidak maksimalnya recovery Jalan Raya Gubeng adalah belum diketahuinya secara pasti penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles beberapa waktu yang lalu. Sehingga, menyebabkan pemulihan yang tidak maksimal.
"Apa yang menyebabkan Jalan Gubeng Surabaya ambles itu belum diumumkan secara resmi ke publik, sehingga muncul pemikiran kenapa kok dampaknya sebegitu parahnya," kata anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKS ini, Senin (21/1/2019).
• Terkait Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Tim Mitigasi Kelongsoran: Butuh Dua Tahun Stabilisasi Tanah
Apabila amblesnya jalan tersebut sudah diketahui secara ilmiah, dan hal tersebut di share ke publik, menurut Hamy Wahjunianto, banyak pihak yang akan ikut berpikir sehingga pemerintah mendapatkan masukan dalam langkah-langkah perbaikan.
"Kalau sudah ambles begitu, berarti tanahnya itu kan ada rongga. Apalagi ini musim hujan, dan sampai sekarang kita belum tahu penyebabnya, ini belum ada ekspos ilmiahnya dan hak publik untuk mengetahuinya tidak terpenuhi," kata Hamy Wahjunianto.
• Barang Bukti Galian Tak Kunjung Diambil, Tim Mitigasi Sebut Bisa Timbulkan Keretakan Jalan Gubeng
"Apakah ada arus air di bawah aspal itu, la itu berapa meter apalagi Surabaya ini curah hujannya ekstrem beberapa hari ini," lanjutnya.
Hamy Wahjunianto berharap Pemkot Surabaya bersama stakeholder terkait bisa segera mengungkap penyebab awal amblesnya jalan tersebut sehingga hal-hal yang tidak dinginkan seperti amblesnya kembali jalan tersebut tidak terulang.
"Karena ini musim hujan, jangan sampai ambles lagi, dan jangan sampai ada korban jiwa," ucapnya,