Potensi Kecelakaan Pada Remaja Tinggi dan Tertib Lalin, Polres Lamongan Gelar Millennial Road Safety
Potensi Kecelakaan Pada Remaja Tinggi dan Tertib Lalin, Polres Lamongan Gelar Millennial Road Safety.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jumlah kematian akibat laka lantas, masih cukup besar dan masuk dalam 5 besar di dunia.
"Makanya semua remaja atau kaum milenial agar lebih tertib lalu lintas dan bisa memberi contoh," kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby D.P Hutagalung kepada TribunJatim.com, Senin (21/01/2019).
Sebagai bentuk keseriusan Polres Lamongan untuk menekan angka kematian akibat laka lantas, pihaknya mengoptimalkan peran kaum milenial.
"Minggu (20/1/2019) kemarin diwujudkan dengan dimulainya Millennial Road Safety di Lamongan," ungkapnya.
• Seorang Pria Tertangkap Jual Narkoba di lokasi Wisata Boom Anyar Lamongan
Ada ratusan warga berkumpul di seputaran alun-alun Lamongan terlibat acara Millennial Road Safety Festival yang digelar Polres Lamongan.
Menurut Feby, diharapkan dengan diselenggarakan acara Millennial Road Safety Festival, agar semua remaja atau kaum milenial lebih tertib lalu lintas.
Jumlah kematian akibat laka lantas, masih cukup besar dan masuk dalam 5 besar.
Agar ke depannya tidak menjadikan korban kecelakaan lalu lintas yang tak diinginkan ini bisa ditekan atau bahkan dihilangkan.
• Netizen Binaan Polres Lamongan Gelar Konser Kemanusiaan, Galang Dana untuk Korban Puting Beliung
Laka lantas menjadi penyebab kematian nomer lima dari jumlah kematian di dunia ini.
"Kaum milenial pun harus menyadari hal ini, dan harus berperan," kata Feby.
Feby memastikan, pihaknya akan terus menerus bergerak mensosialisasikan keamanan berkendara ini kepada anak-anak muda dan kaum milenial umumnya.
Bahkan, dengan Milenial Road Safety, kata Feby, akan juga menyasar beberapa tempat serta sekolah yang di Lamongan.
Acara serupa akan dilakukan hingga akhir Maret.
"Tidak hanya di tingkat Polres tetapi semua Polsek jajaran juga harus ikut mensosialisasikannya," ujarnya.
Diungkapkan, realitas selama ini, usia mulai 17 tahun sampai 35 tahun tentunya sangat banyak yang mengalami kecelakaan.
Intinya, kata Feby, kaum millennial harus cinta dan tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan bisa diminimalisasi atau harus dinihilkan.
"Perlunya kesabaran harus ditingkatkan saat berkendara," tandasnya.
Polres Lamongan akan berlanjut melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah dari tingkat SMP ,SMA serta perguruan tinggi di Lamongan demi pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Mudah-mudahan acara selama dua bulan ini efektif," harap Feby.