Fakta Baru Beredarnya Tabloid Indonesia Barokah, Tertulis Alamat di Bekasi dan Data Susunan Redaksi

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tabloid Indonesia Barokah yang diamankan Bawaslu Tuban tertera alamat jelas, yakni di Jalan Haji Kerenkemi, Rawa Bacang, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.

Tabloid yang berpotensi meresahkan masyarakat itu diamankan di beberapa masjid di wilayah kecamatan di Tuban.

Pasalnya, materi tabloid itu berisi muatan unsur provokatif tentang Pemilu 2019.

 "Alamatnya tabloid tertera jelas, tabloid kita amankan atas perintah Bawaslu Jatim," Kata Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Tuban, Ulil Abror Al Mahmud, Sabtu, (26/1/2019).

• Diduga Tabloid Indonesia Barokah, 1081 Amplop yang Dikirim ke Pondok dan Masjid di Malang Ditahan

Dalam tabloid yang dilarang beredar itu juga terdapat data susunan redaksi.

Di antaranya, Pimpinan Umum, Moch Shaka Dzulkarnaen, Pimpinan Redaksi, Ichwanuddin, dan Redaktur Pelaksana, Khusnaedi.

Kemudian Dewan Redaksi, Bahrul Ulum, Oky Ardianto, Ely Kaniasih, Sekretaris Redaksi, Aini Rahman, Fotografer Eko Budianto, Abdullah Nasution.

"Susunan redaksinya juga ada, jadi lengkap sama alamatnya juga ada," ujar Ulil menerangkan.

• Diduga Sudutkan Capres dan Cawapres, Bawaslu Tahan Penyebaran Tabloid Indoneaia Barokah di Sampang

Atas keberadaan tabloid tersebut, setidaknya Bawaslu Tuban mengamankan sebanyak 158 paket amplop yang setiap amplop berisi 3 eksemplar tabloid Indonesia Barokah.

Masing-masing amplop tersebut dikirim oleh redaksi Tabloid Indonesia Barokah ke masjid-masjid dan pondok pesantren.

Saat ini Bawaslu juga telah berkordinasi dengan pihak kepolisian, untuk mendalami temuan tabloid meresahkan itu. (M/Sudarsono)

• Avanza Jatuh di Sungai Brantas, Detik-detik Warga Selamatkan Si Sopir, Ceburkan Diri & Nyaris Lemas

Berita sebelumnya:

Tabloid Indonesia Barokah yang Dianggap Provokatif Jelang Pemilu 2019 Mulai Beredar di Tuban

Sebuah media cetak bernama Tabloid Indonesia Barokah berisi muatan politik mulai beredar di sejumlah masjid di Kabupaten Tuban, menjelang pemilu 2019.

Sebelumnya Tabloid Indonesia Barokah itu telah menyebar di beberapa daerah, di antaranya Jateng, Jabar, dan Banyuwangi.

 Bawaslu Tuban langsung menindaklanjuti adanya temuan Tabloid Indonesia Barokah yang berpotensi meresahkan masyarakat tersebut.

Setidaknya sebanyak 158 paket amplop coklat yang berisi Tabloid Indonesia Barokah disebar di beberapa masjid yang ada di Kabupaten Tuban.

• Tabloid Indonesia Barokah yang Dianggap Provokatif Jelang Pemilu 2019 Mulai Beredar di Tuban

"Tabloid Indonesia Barokah dikirim ke tiap-tiap takmir masjid dan pondok pesanteran yang ada di Kabupaten Tuban," Kata Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Tuban, Ulil Abror Al Mahmud, Sabtu (26/1/2019).

Ulil melanjutkan, tabloid yang disebar di sejumlah masjid di kecamatan itu langsung diamankan oleh anggota Panwascam, lalu dikordinasikan dengan Bawaslu Kabupaten Tuban.

Diamankannya tabloid tersebut juga atas perintah Bawaslu Jatim.

Sebab, materi tabloid sarat berisi muatan unsur provokatif, ujaran kebencian, dan black campaign pada Pemilu 2019.

• Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Sejumlah Pondok Pesantren dan Masjid Kabupaten Madiun

"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi terkait penyebaran tabloid tersebut, dan persoalan itu masih dikaji atau didalami," beber Ulil Abror.

Data sementara ada sebanyak 158 paket amplop yang setiap amplop berisi 3 eksemplar tabloid Indonesia Barokah.

Masing-masing amplop tersebut dikirim oleh redaksi tabloid indonesia barokah yang beralamat di Pondok Melati, Bekasi.