Hari Raya Imlek
Jelang Tahun Baru Imlek, Warga Tionghoa di Malang Sucikan Rupang
Warga Tionghoa di Malang melakukan pembersihan ratusan rupang menyambut tahun baru Imlek.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Tionghoa di Malang melakukan pembersihan ratusan rupang menyambut tahun baru Imlek.
"Pembersihan rupang ini kami lakukan seminggu kedepan," kata Bonsu Anton Triyono, Humas Klenteng Eng An Kiong, Rabu (30/1/2019).
Ia mengadakan ritual penyucian dan bersih-bersih klenteng yang dilakukan setiap tahun menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Hal ini karena para dewa dan dewi sedang berada ke surga untuk melaporkan amal ibadah manusia selama setahun.
"Jadi sebelum tahun baru imlek diharapkan sudah bersih semua," katanya.
Bonsu Anton menjelaskan sebelum dibersihkan terlebih dahulu umat tionghoa sembahyang. Sembahyang ini dilakukan untuk mengantar para dewa dan dewi ke kahyangan.
• Vanessa Angel Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim Didampingi Tante dan Kuasa Hukumnya
• Piala Indonesia Berhenti Sementara, Pelatih Arema FC Banting Setir Siapkan Tim Untuk Piala Presiden
• Tembus 9 Juta Subscribers, Seluruh Tim Youtuber Ria Ricis Minta Resign, Apa Alasannya?
"Sebelum ritual penyucian dilakukan, kami biasanya sembahyang dulu dengan membakar dupa serta berdoa kepada dewa-dewi supaya diberikan izin dikeluarkan dari tempatnya bersemayam. Ini agar memasuki tahun baru nanti, jiwa dan raga akan suci dari kesalahan yang membuat perjalanan hidup akan semakin cerah," ucap dia.
Menurut Bonsu Anton, tahun baru Imlek kali begitu berkesan. Bertepatan dengan pesta demokrasi, ia berharap kedamaian selalu menyertai Indonesia.
"Hati dan fikiran itu harus selalu bersinergi. Dikelola dengan baik agar kita terhindar dari perpecahan," ujar Bonsu Anton.