Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkait Jatah Rusunawa, DPRD Kota Mojokerto Meminta Pemkot Membuat Skala Prioritas

Puluhan keluarga yang tinggal di bantaran rel kereta api di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon dan Miji, Kota Mojokerto bakal kehilangan tempat tinggal.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DANENDRA KUSUMA
Lokasi permukiman warga Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang berada persis di bantaran rel kereta api. Senin (28/1/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tahun ini, puluhan keluarga yang tinggal di bantaran rel kereta api di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon dan Miji, Kota Mojokerto bakal kehilangan tempat tinggalnya karena proyek jalur ganda Wonokromo-Jombang.

Oleh sebab itu, Pemkot Mojokerto didesak memprioritaskan warga tersebut untuk mendapatkan jatah rusunawa.

"Pemkot Mojokerto bersama kami meminta Kementerian PUPR membangun rusunawa. Rusunawa sendiri salah satunya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di bantaran rel kereta api. Hal ini merupakan awal semangat dan tujuan kami. Seharusnya Pemkot kembali ke semangat itu," kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik, Kamis (31/1/2019).

Rusunawa saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Antisipasi Kecelakaan, Polisi Polres Mojokerto Turun ke Jalan dan Cat Lubang Jalan Pakai Cat Semprot

Menurut keterangan pekerja, pengerjaan rusunawa telah mencapai 80-90 persen.

Pembangunan rusunawa ini berjalan selama 2 tahun atau sejak tahun 2017.

Pada tahun pertama, pemerintah menghabiskan Rp 832,8 juta untuk pengurukan lahan seluas 5 ribu meter persegi.

Selanjutnya di tahun 2018 dilakukan pembangunan.

Pembangunan rusunawa dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan dana yang digelontorkan berjumlah Rp 24 miliar.

Penderita DBD di Jombang Capai 95 Pasien, Belum Tetapkan KLB dan Perbanyak Berantas Sarang Nyamuk

Hasil Girona Vs Real Madrid, Tekuk Girona, Real Madrid Lolos ke Babak Semifinal Copa del Rey

Rusunawa yang berdiri di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon setinggi 4 lantai ini memiliki 58 unit kamar.

Sementara data jumlah pemohon lebih dari 400 keluarga.

Sehingga warga bantaran rel kereta api khawatir tak mendapat jatah untuk tinggal di rusunawa.

"Selain itu, pemkot seharusnya membuat skala prioritas. Sebab, daya tampung rusunawa terbatas. Hingga kini kami belum diberi data pemohon. Kami akan pertanyakan jumlah data pemohon yang mencapai 400 keluarga," paparnya.

Inter Milan Vs Lazio, Menang Adu Penalti, Lazio Melaju ke Semifinal Coppa Italia

Osvaldo Haay Kecewa Uji Coba Timnas U-22 Lawan Persebaya Surabaya Batal Digelar

Dari data yang berhasil dihimpun, warga Kelurahan Prajurit Kulon yang terdampak proyek jalur ganda berjumlah 60 KK.

Sedangkan untuk Kelurahan Miji berjumlah 30 KK.

Menurut Junaedi, warga di Kelurahan Prajurit Kulon maupun Miji masuk kriteria penghuni rusunawa.

Sebab, puluhan warga di kedua kelurahan itu tak memiliki rumah dan tanah pribadi serta mayoritas berpenghasilan rendah.

"Meski demikian, pemkot harus tetap melakukan survei terlebih dahulu. Karena sebagian warga ada yang memiliki tempat tinggal di daerah lain. Harapan kami warga bantaran rel kereta api tetap diprioritaskan untuk tinggal di rusunawa," ucapnya.

Pria di Miji Mojokerto Nekat Gantung Diri di Teras Rumah, Diduga Lantaran Permasalahan Rumah Tangga

Detik-detik Pemuda Jombang Nyaris Dihakimi Massa karena Ketahuan Cabuli Mahasiswa di Area Persawahan

Sementara itu, warga Prajurit Kulon yang terdampak proyek jalur ganda bernama Sumari (53) mengungkapkan, dirinya ikhlas apabila rumahnya tergusur.

Sebab, pihak PT KAI tak pernah menarik biaya sewa sejak dirinya tinggal sekitar 35 tahun lalu.

Namun, Sumari merasa khawatir jika tidak mendapatkan rusunawa.

"Saya bekerja sebagai kuli pembuat sandal. penghasilannya Rp 40.000 sehari. Istri saya bekerja sebagai buruh cuci. Tentunya tidak cukup untuk membeli tanah dan membayar rumah. Buat makan aja juga pas-pasan. Belum lagi biaya anak sekolah. Saya akan berusaha agar mendapat rusunawa," pungkasnya. (Surya/Danendra Kusuma)

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved