Kerugian Akibat Kebakaran SMKN Ngasem Kediri Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta
Kerugian akibat kebakaran gedung layanan SMKN Ngasem Kediri ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Upaya pemadaman telah dilakukan dengan peralatan seadanya, namun api tidak segera padam.
• Jelang Imlek, Kue Keranjang Buatan Warga Blitar ini Laris Manis, Sehari Bisa Habiskan 10 Kg Adonan
• Sutiaji Resmikan Ongis Nade Fitness Centre Milik Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang
Sehingga pihak sekolah menghubungi petugas PMK untuk melakukan pemadaman.
"Kami melaporkan ke polisi, dan menghubungi PMK Kabupaten dan Kota Kediri," jelasnya.
Mobil PMK Kota Kediri datang lebih dahulu melakukan pemadaman, sedangkan mobil PMK Kabupaten Kediri saat tiba api sudah padam.
Sementara Kapolsek Gampengrejo, AKP Muklason menjelaskan, tiga orang saksi yang mengetahui kejadian kebakaran di gudang ATK SMKN Ngasem telah dimintai keterangan.
• 25 Relawan Komunitas Berbagi Nasi Kediri Bagikan Nasi Bungkus untuk Warga Dhuafa
• Tampilkan Tonight (with Melody) di Show Champion, Minhyuk BTOB Tunjukkan Sisi Lain HUTAZONE
Ketiga saksi yaitu M Dian Firdaus (28) guru, Mujito (50) penjaga malam dan M Rizky (25) petugas sekuriti.
Kebakaran diketahui saat saksi Dian Firdaus mencium bau kertas terbakar dan beberapa saat kemudian terdengar suara letupan sebanyak 4 kali.
Setelah itu terlihat asap yang keluar dari celah pintu bagian bawah gudang.
Selanjutnya Dian memberitahukan kepada Mujito dan M Risky untuk membuka ruangan gudang ATK.
• Puluhan Warga Baluwerti Kediri Terdampak Proyek Perumahan, Kirim Surat Pengaduan ke Wali Kota Kediri
Setelah dibuka, ternyata di ruangan ATK sudah terbakar, api diduga bersumber dari langit-langit.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. (Surya/Didik Mashudi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: