Dicokok Polisi Bawa Sabu dan Ganja, Pria dari Blitar Ini Menangis Saat Dijenguk Istrinya Yang Hamil
Dicokok Polisi Bawa Sabu dan Ganja, Pria dari Blitar Ini Menangis Saat Dijenguk Istrinya Yang Hamil.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Baru dua hari kemudian atau Senin (4/2) malam atau pukul 23.00 WIB, petugas kembali mendapatkan kabar kalau Hendro akan melakukan transaksi.
Tak mau kehilangan jejaknya, petugas menyanggongnya dan ditemukan ia lagi meluncur ke arah Kecamatan Srengat.
Begitu dikuntit, ia yang mengendarai sepeda motor sendirian itu berhenti di tepi jalan raya atau tepatnya sekitar 500 meter sebelah barat kantor Dishub Pemkab Blitar, yang ada di Kecamatan Srengat.
"Sepertinya, ia sedang menunggu pembelinya. Namun, kami khawatir, ia lolos sehingga langsung ditangkap oleh anggota" ujarnya.
Begitu digeledah, ditemukan sabu-sabu dan ganja, yang disembunyikan di saku balik jaketnya. Itu akan dijual ke pelanggannya.
"Katanya, barang itu dibeli dari Pasuruan. Namun, ia belum menyebutkan siapa penjualnya. Karena itu, kami akan mengembangkannya," ujarnya.
Kepada petugas, dia yang punya usaha bengkel sepeda motor di rumahnya itu mengaku terpaksa berjualan barang haram itu ingin mendapatkan uang tambahan, yakni buat persiapan kelahiran anak pertamanya.
"Sepertinya, dia juga pemakai karena saat kami geledah rumahnya, meski tak menemukan sabu-sabu atau ganja, namun menemukan peralatan menyabu," ungkapnya.
Malam itu juga, dia langsung dibawa ke Polres Blitar.
Begitu dibezuk istrinya, ia menangis karena merasa bersalah dan menyesal karena bakalan tak bisa menunggui istrinya melahirkan karena saat ini lagi hamil tua.
"Katanya, menyesal karena sebentar lagi istrinya melahirkan dan tak bisa menungguinya," pungkasnya.