Sebulan Terakhir, 58 Warga Sidoarjo Terserang Demam Berdarah
Kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Sidoarjo ternyata cukup tinggi. Dalam satu bulan terakhir saja, terhitung ada sekitar 58 warga Kota Delta
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
Data di Dinas Kesehatan menyebut, ada beberapa daerah yang endemis penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah di Sidoarjo.
Dari 26 puskesmas yang ada di Sidoarjo, sedikitnya ada 109 desa atau kelurahan masuk dalam daftar kawasan Endemis.
"Itu data di tahun 2016, 2017, hingga 2018. Hampir semua kawasan menjadi sasaran penyebaran nyamuk. Makanya, peran serta masyarakat menjadi penting dalam pemberantasan sarang nyamuk," ungkap Athoillah kepada Tribunjatim.com.
Gerakan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DB, lanjutnya, bisa dilakukan dengan cara menutup, menguras, dan mengubur tempat penampungan air. Serta terus memantau jentik nyamuk.
Menurutnya, jentik nyamuk bisa berkembang dalam kurun waktu 8 hingga 10 hari. Sehingga kebersihan menjadi penting untuk mencegah adanya sarang nyamuk aedes aegypti. Kolam ikan, bak penampungan, dan sebagainya harus selalu dijaga kebersihannya.(ufi/TribunJatim.com).