Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Baru Murid Aniaya Guru, Ucapan Nur Khalim Saat Dianiaya hingga AA yang Tak Masuk Sekolah

Inilah pengakuan guru SMP PGRI Wringinanom yang dilecehkan muridnya. Lalu bagaimana kondisi AA saat ini?

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
SURYA/WILLY ABRAHAM - instagram.com/@makassar.info
Nur Khalim (30), guru honorer di SMP PGRI Wringinanom Gresik yang ada dalam video viral. 

"Setiap senin kami menjadi pembina upacara di sekolahan, alhamdulilah pagi hari ini saya berkesemparan menjadi pembina upacara di SMP PGRI Wringinanom untuk memberikan edukasi hukum kepada adik-adik pelajar kita," ujarnya.

Lanjut Kapolres, kedepannya akan menjadi pelajaran berharga bagi pihak-pihak terkait supaya tidak kembali terulang.

Terpisah, Kepala sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi mengatakan, AA pada hari ini tidak mengikuti upacara.

"Tadi sudah dijemput sama guru-guru tetapi orang tuanya minta anaknya tidak masuk sekolah hari ini," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Pihaknya juga tidak memberikan sanksi apapun kepada AA karena dia kelas IX SMP mau melaksanankan UNAS. (wil/TribunJatim.com).

Guru Jemput AA di Rumahnya, Ortu AA Tidak Izinkan Berangkat ke Sekolah, Ini Alasannya

Guru-guru SMP PGRI Wringinanom, Kabupaten Gresik menjemput AA ke rumahnya agar masuk ke sekolah.

Apalagi hari ini adalah Try Out hari pertama Bahasa Indonesia.

"Tadi pagi sama guru-guru sudah jemput kerumahnya," ujar Kepala Sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi, Senin (11/2/2019).

Tetapi, pihak keluarga belum mengizinkan anaknya untuk kembali ke sekolah pada hari ini.

"Sementara tidak usah ke sekolah dulu," ujarnya sambil menirukan ucapan orang tuanya.

Rusdi melanjutkan, sangat disayangkan apabila AA tidak masuk pada hari ini. Mengingat, Try Out hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia pukul 10.00 WIB.

Padahal, pihak sekolah tidak memberikan sanksi apapun kepada AA usai perbuatan tidak terpujinya kepada Nur Khalim.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar AA fokus belajar mengingat dia duduk dibangku kelas IX SMP.

"Tidak ada sanksi, alasannya anak itu kelas IX yang sebentar lagi ikut UNBK," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Pada hari ini, upacara hari senin di SMP PGRI Wringinanom, dihadiri Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, jajaran Polsek Wringinanom, jajaran Muspika dan seluruh siswa kelas VII, VIII, IX.

Beberapa siswa putra dan putri dibagi menjadi dua kelompok, siswa putra berada di halaman sekolah yang dekat dengan halaman rumah warga.

Siswi putri bertugas menjadi paduan suara. Dalam upacara yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu, Kapolres memberikan pesan kepada para siswa BEST (Behaviour, Empati, Strong dan Tangguh).

Diharapkan siswa SMP dapat menjadi generasi berperilaku baik, peduli, kuat dan tangguh dalam segala hal.

Tak luput, Kapolres menosialisasikan tentang Generasi Milenial Road Safety Festival.

Secara simbolis Kapolres memasangkan helm berwarna putih dan menempelkan stiker kepada tiga siswa yang menjadi petugas upacara.

Seusai memberikan amanah, Kapolres memanggil Nur Khalim dan memberikan bingkisan.

Keduanya bersalaman dan diakhiri dengan pelukan.

"Setiap senin kami menjadi pembina upacara di sekolahan, alhamdulilah pagi hari ini saya berkesemparan menjadi pembina upacara di SMP PGRI Wringinanom untuk memberikan edukasi hukum kepada adik-adik pelajar kita," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Lanjut Kapolres, ke depannya akan menjadi pelajaran berharga bagi pihak-pihak terkait supaya tidak kembali terulang. (wil/TribunJatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved