Fakta-fakta Supermoon 19 Februari 2019: Informasi Soal Bencana Alam hingga Berjarak 356 Km dari Bumi
Supermoon akan kembali terjadi pada 19 Februari 2019. Simak fakta-faktanya!
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.
• Gerhana Bulan Langka ‘Supermoon’ Bisa Dilihat Jelas dari Indonesia, Ini Urutan Prosesnya
3. Terjadi beberapa kali dalam setahun
Dilansir dari Kompas.com dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.
Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya
Di Indonesia, Supermoon sendiri baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.
Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.
Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga 6 kali dalam setahun.
• Mau Menyaksikan Supermoon Malam Ini? Simak Nih 4 Hal yang Perlu Kalian Perhatikan

4. Tak akan ada bencana alam
Peristiwa Supermoon ini tidak akan menyebabkan terjadinya bencana alam di Bumi.
Dikutip dari Bobo.Grid.ID, saat Bulan berada dalam fase baru dan purnama, memang hal ini berdampak pada pasang-surut air laut.
Supermoon juga memang membuat air laut menjadi naik sekitar 5 sentimeter karena adanya tarikan gravitasi yang lebih besar daripada biasanya.
Namun, peristiwa ini tidak akan membuat manusia di Bumi mengalami bencana alam.
Jadi, tidak perlu takut ada Supermoon, ya.
Justru dengan adanya Supermoon, kita bisa mengamati Bulan lebih jelas lagi, terutama kalau kita menggunakan teleskop.
• Jadwal Supermoon 21 Januari 2019 di Indonesia, Bisa Disaksikan Sepanjang Malam, Simak Info BMKG