Marcell Siahaan Unjuk Kebolehan Main Drum di Konser Tribut Tritunggal Erros, Chrisye & Yockie
Setelah Jakarta, giliran Surabaya menjadi kota beruntung yang bisa menyaksikan karya-karya Tritunggal, alias Erros, Chrisye dan Yockie.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah Jakarta, giliran Surabaya menjadi kota beruntung yang bisa menyaksikan karya-karya Tritunggal, alias Erros, Chrisye dan Yockie, dibawakan oleh musisi-musisi ternama di malam Valentine.
Musisi-musisi tersebut adalah Marcell Siahaan, Harvey Malaihollo, Bonita, Wizzy dan Trisouls Music.
Konser bertajuk 'Tembang Persada Sang Tritunggal' yang digelar di Grand City Ballroom, Surabaya, Kamis (14/2/2019) ini dibuka oleh lagu milik Chrisye, 'Marlina', yang dibawakan oleh Marcell Siahaan.
• Komunitas Muda-Mudi Surabaya Peduli Gelar Konser Amal, Galang Dana Untuk Penderita Kanker
• Lirik Lagu Hadapi dengan Senyuman Dewa 19, yang Buat Dul Jaelani & Al Ghazali Menangis saat Konser
• Taeyeon Girls Generation Diteriaki Nama Baekhyun EXO saat Konser, Ekspresi Wajahnya Jadi Perhatian
Usai menyanyikan lagu yang masuk dalam album 'Puspa Indah' tersebut, pelantun 'Firasat' ini mengagetkan penonton dengan menunjukkan aksi dirinya bermain drum, sebelum kemudian lanjut menyanyikan 'Anak Jalanan'.
"Selamat malam semua, hadirin yang saya cintai dan saya hormati. Sebentar, napas sik," ujarnya disambut gelak tawa penonton.
Ia mengaku kesulitan mengatur napas setelah bolak-balik menyanyi sekaligus main drum.
"Selamat datang di konser malam ini, saya excited sekali. Ini saya terus berusaha agar napas saya tidak begini," katanya sambil tertawa kecil.
Marcell mengatakan ia bersyukur bisa menjadi satu di antara musisi penampil karya Tritunggal.
Pemain film 'Laskar Pemimpi' dan 'Madame X' itu lalu menceritakan pengalaman pribadinya tentang lagu yang akan ia bawakan bersama Bonita, yakni 'Sayang', lagu duet Chrisye dan Hetty Koes Endang.
"Lagu ini romantis sekali menurut saya, karena dulu saya waktu SD kelas 1 atau 2, mama selalu memutar lagu ini waktu di perjalanan mengantar ke sekolah. Dulu masih berupa kaset, anak milenial tidak tahu susahnya memutar kaset pakai pensil, dimasukkan ke kulkas dulu, kalau berjamur dijemur," candanya.
• Tak Menyangka Dapat Kejutan di Hari Valentine, Maudy Ayunda Tunjukkan Hadiah dari Sang Kekasih
• Rayakan Hari Kasih Sayang, MPM Honda Ajak 20 Siswa SMAN 1 Gedangan Berlatih Safety Riding
• Hari Kasih Sayang, Bandara Juanda Gelar Donor Darah dan Bagikan Souvenir Permen Berbentuk Hati
Ia pun berharap lagu ini bisa menjadi doa untuk Chrisye yang ia sebut sebagai panutan, baik sebagai musisi maupun sebagai manusia.
Selain musisi generasi awal, konser ini juga menyuguhkan penampilan dari generasi milenial, yaitu Trisouls Music.
Penampilan dibuka grup beranggotakan Yerry Ririassa, Damien Jonathans dan Jesse Thomasmore dengan lagu 'Berita Ironi'.
Namun, di tengah-tengah lagu, mereka menyisipkan aransemen dangdut bersamaan dengan munculnya penari-penari berpiyama sambil membawa-bawa gayung, yang menari dengan gaya komikal.
"Lagu ini dirilis 1984, waktu itu kami belum lahir," kata Yerry.
Trisouls Music menyampaikan rasa syukurnya telah dipilih menjadi perwakilan dari generasi milenial.
Menurut mereka, tembang-tembang ini meski lawas, tetap relevan dengan keadaan masa kini.
"Kami juga bersyukur dengan karya-karya Tritunggal, mereka membuat kami bisa lebih bebas berkarya dan seharusnya lebih baik. Terima kasih, semoga om semua bisa menikmati persembahan kami," ujar Damien. (Surya/Delya Octovie)