Rumah Politik Jatim
Ajak Persatuan Wartawan Indonesia Awasi Pemilu 2019, Bawaslu: Beritanya Tak Harus Positif Semua
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, mengundang wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muchsin Rasjid
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, mengundang wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan pada Sabtu (16/2/2019).
Melalui undangan itu, Bawaslu Pamekasan berharap para jurnalis Pamekasan bisa ikut mempertajam pengawasan dalam pelaksanaan Pemilu serentak, yang akan digelar Rabu (17/4/2019) mendatang,
Komitmen dalam melakukan pengawasan bersama ini, tercetus dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bawaslu Bersama PWI, yang digelar di sebuah aula di Jl Niaga Pamekasan.
Acara itu dihadiri Ketua Bawaslu Pamekasan, Abdullah Saidi dan anggotanya, serta Ketua PWI Pamekasan, Abdul Aziz berikut anggota PWI Pamekasan.
(4 Tokoh yang Beralih Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 dan Tinggalkan Kubu Prabowo)
(Hadiri Perkumpulan Fuqing Tionghoa Indonesia, Kapolda Jatim Ajak Pengusaha Ikut Sukseskan Pemilu)
Ketua Bawaslu Pamekasan, Abdullah Saidi berharap, pelaksanaan pemilu serentak ini, dapat berlangsung dengan kondusif, aman, damai dan sesuai yang diharapkan masyarakat Pamekasan.
Untuk itu, butuh dukungan semua pihak, termasuk dari wartawan.
“Kami sudah melakukan pengawasan dari tahapan, hingga masa kampanye ini, sehingga untuk menciptakan pemilu yang kondusif ini, butuh kerjasama yang baik antara kami dengan wartawan. Sebab dalam hal informasi di lapangan, wartawan lebih cepat mendapatkan informasi itu,” kata Abdullah Saidi.
Kemitraan pengawasan partisipatif ini, tentu tidak hanya sebatas pertemuan seperti ini dengan PWI.
Perlu ditindaklajunti dengan membuat nota kesepahamaan antara Bawaslu Pamekasan dengan PWI Pamekasan.
(Bawaslu Sampang Berencana Rekrut 3.962 Pengawas TPS, Angkanya Bisa Bertambah)
(Bupati Sumenep Dilaporkan Ikut Deklarasi Dukung Satu Paslon Pilpres, Bawaslu: Tak Ada Bukti)
Bagian Penindakan Bawaslu Pamekasan, Sukma Firdaus, menambahkan, Kerjasama dengan PWI bukan semata-mata agar wartawan menulis hal-hal yang positif, tapi juga yang bersifat mengkritik membangun.
“Silakan teman-teman wartawan menulis, apa yang telah kami lakukan selama ini dalam melakukan pengawasan pemilu. Kami tidak akan menutup-nutupi, asalkan apa yang itu sesuai dengan fakta. Dan kami selalu siap untuk dihubungi teman-teman wartawan,” kata Sukma.
Ketua PWI Pamekasan, Abd Aziz, mengatakan, apa yang dilakukan Bawaslu bukan sekadar menginginkan pemilu berjalan dengan kondusif, tapi juga berkualitas.
Dia menyambut baik, langkah yang dilakukan Bawaslu Pamekasan. Tentunya dalam menjalankan fungsinya wartawan tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
“Wartawan itu dalam menjalan tugasnya, seperti tugas kerasulan, penyampai risalah. Tentunya apa yang disampaikan ini, sesuai fakta. Dan kami berkomitmen untuk menjadi pemeran yang baik,” ujar Abd Aziz.
(Debat Pilpres Tahap Dua, Pendukung Ekspresif Tidak Boleh Masuk Gedung, Ketua KPU RI: Nobar di Luar)
(Jelang Debat Kedua, TKD Jatim Optimis Elektabilitas Jokowi-Maruf Semakin Tinggi)