Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangis Kepsek di Tulungagung Sekolah Diterjang Longsor, Khawatir Anak-anak Jadi Korban

Kepsek SDN 02 Kradinan Tulungagung menangis keras usai longsor karena khawatir ada anak-anak yang bermain di depan perpustakaan yang diterjang longsor

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
MENYINGKIRKAN PUING - Para relawan dan warga menyingkirkan puing-puing di SDN 02 Kradinan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025), yang rusak diterjang tanah longsor. Longsor pada Selasa (19/8/2025) merusak perpustakaan, toilet dan ruang kelas 4. 

Poin Penting:

  • Tiga bangunan SDN 02 Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, rusak diterjang longsor.
  • Perpustakaan ambruk total, toilet sekolah terbawa longsor meluncur ke bawah sekitar 100 meter dari lokasinya. Kemudian ruang kelas 4 hilang setengahnya.

  • Kepala sekolah (kepsek) SDN 02 Kradinan, Tina Susanti menangis keras usai longsor karena khawatir ada anak-anak yang bermain di depan perpustakaan yang diterjang longsor.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Para relawan berusaha mengevakuasi buku-buku dari bawah reruntuhan Perpustakaan SDN 02 Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025) pagi.

Buku itu kemudian dibersihkan dan ditata dalam ruang kelas yang aman.

Tiga bangunan sekolah ini rusak diterjang tanah longsor pada Selasa (19/8/2025) sore kemarin.

Selain perpustakaan yang ambruk total, toilet sekolah ini bahkan terbawa longsor, meluncur ke bawah sekitar 100 meter dari lokasinya.

Kemudian ruang kelas 4 hilang setengahnya karena diterjang material longsor.

"Ada ribuan buku di perpustakaan, semua tertimbun puing-puing. Para relawan mencoba menyelamatkan yang bisa diselamatkan," ucap Kepala SDN 02 Kradinan, Tina Susanti dengan mata berkaca-kaca.

Ia berkisah, sempat diberi tahu adiknya yang kebetulan melintas di jalan raya depan SDN 02 Kradinan sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat Tina tiba, longsor sudah menghancurkan bagian timur gedung sekolah.

Tina mengaku menangis keras karena khawatir ada anak-anak yang bermain di depan perpustakaan.

"Depan perpustakaan itu ada taman kecil, ada sarana bermain anak. Setiap sore anak-anak bermain di sana," ujarnya.

Tina lebih tenang setelah memastikan tidak anak-anak di depan perpustakaan saat kejadian.

Menurutnya, bangunan toilet itu selesai dibangun di tahun 2024.

Baca juga: Atap Sekolah Ambruk di Lumajang Akan Dibangun Pakai Dana Jasmas DPRD

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved