Kembangkan Potensi Lain di Mojokerto, Uul Ciptakan Batik Khas Trowulan, Ada Motif Sambal Wader
Berangkat dari keinginan mengangkat potensi lain di tempat tinggalnya, Uul Fatkhurromah membuat batik khas Trowulan.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Uul membanderol batik Trowulan dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 3 juta.
• 826 Orang Ikuti Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Banyuwangi, Paling Banyak Guru
Harga batik Trowulan tergantung dengan pewarna yang digunakan.
"Batik tulis dengan warna sintetis harganya mulai Rp 300.000 sampai Rp 700.000. Kalau batik tulis dengan pewarna alam mulai Rp 500.000 hingga Rp 3 juta. Untuk omzetnya kurang lebih Rp 2-3 juta" sebutnya.
Ilmu membuat batik dia pelajari sendiri.
Dia hanya berbekal kepiawaiannya dalam menggambar.
"Saya dasarnya suka menggambar, jadi tak terlalu susah membatik. Saya juga sering membagi ilmu dengan tetangga cara membuat batik Trowulan," paparnya.
• Dibalik Kemenangan 7-0 Persebaya atas Persidago, Djanur Uji Coba Skema Baru di Babak Kedua
Uul saat ini fokus untuk mengembangkan motif batiknya.
Dia akan menambahkan cerita Kerajaan Majapahit pada motif batik.
"Selain itu saya juga mengembangkan batik sibori (sistem lipat) dan jumput (diikat). Saya juga akan mematenkan batik Trowulan agar tidak diambil daerah lain," tandasnya. (Surya/Danendra Kusuma)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: