Kilas Balik
Cerita Perjodohan Pak Harto dan Bu Tien, Soal Persetujuan Orang Tua Tien Jadi Keraguan Soeharto
Inilah kisah cinta Soeharto dan Siti Hartinah berujung hingga hari tua mereka. Tak banyak yang tahu
Dia beralasan masih ingin berkonsentrasi di dunia militer.
Tapi setelah dibujuk terus menerus, akhirnya Soeharto luruh juga.
Dia pun berkata, siapa kiranya yang akan dijodohkan dengan dirinya.
Bu Prawiro tersenyum. Dia berkata pelan bahwa Soeharto sebenarnya sudah kenal dengan gadis tersebut.
“Masih ingatkah kamu dengan Siti Hartinah,” kata Bu Prawiro eperti dikisahkan di buku Falsafah Cinta Sejati Ibu Tien dan Pak Harto.
Soeharto mana mungkin lupa.
Adik kelas manis yang suka mengolok-olok sepupunya sebagai adik ipar.
Mendadak nyali Soeharto menciut.
Hartinah adalah keluarga ningrat.
Putri RM Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmati Hatmohoedojo, wedana dari Kraton Mangkunegaran, Surakarta.
Mana mungkin pria dari kelas bawah macam dirinya, bisa bersanding dengan putri ningrat.
Begitu pikir Soeharto.
"Tapi bu, apakah orang tuanya akan setuju? Saya orang kampung biasa. Dia orang ningrat…"
Bu Prawiro meyakinkan dirinya cukup dekat dengan keluarga Soemoharjomo.
Selain itu, “Keadaan sudah berubah,” terang Bu Prawiro.
Hartinah sendiri dikabarkan sempat membuat pusing keluarganya. Sebab berkali-kali dia menolak lamaran banyak pria yang meminangnya.