Inilah Diana Putri, Desainer Surabaya yang Karyanya Dikenakan Ariana Grande dalam MTV VMA 2018
Desainer Kota Pahlawan yang berhasil membawa namanya menjadi perhatian publik dunia, adalah Diana Muljono Putri (48), pemilik Diana Couture.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak hanya Surabaya yang mendunia, begitu juga desainernya.
Satu di antara desainer Kota Pahlawan yang berhasil membawa namanya menjadi perhatian publik dunia, adalah Diana Muljono Putri (48), pemilik Diana Couture.
Sebelum memasuki pasar Hollywood, desainer tanpa latar pendidikan desain ini sudah sukses menggaet klien publik figur Nusantara.
Seperti Krisdayanti, Inul Daratista, Jessica Iskandar, dan lain-lain.
Kini, lulusan Sastra Inggris Universitas Kristen Petra itu tengah berada di puncak impian para desainer lokal, melihat karyanya dikenakan penyanyi hits Hollywood, Ariana Grande.
• TIPS CANTIK HARI INI - 4 Tips Menggunakan Makeup untuk Kulit Berminyak, Jangan Salah Memilih Produk!
• Tips Mudah Membuat Ecosystem Fish Bottle di Rumah Ala Edu Story Surabaya, Berikut Langkahnya!
Titik baliknya dimulai saat ia mengikuti ajang fashion pertamanya, dan berhasil meraih titel 'Best Designer'.
"Enam tahun bekerja sebagai desainer, saya tidak pernah ikut fashion show karena pikir saya, saya sudah punya market sendiri, sudah punya klien. Saya merasa sudah settle, sedangkan fashion show harus banyak persiapan, fokus koleksi, sedangkan orderan sudah banyak," tuturnya ketika ditemui di kediamannya di Dharmahusada Indah, Jumat (1/3/2019).
Ia pun merasa sudah saatnya untuk membawa karyanya naik ke atas panggung, namun bukan sembarang panggung yang ia mau.
Ibu tiga anak ini memamerkan karyanya untuk pertama kalinya di muka dunia pada ajang Global Fashion Avenue Award, dan berhasil mengalahkan desainer dari berbagai negara dengan memenangkan 'Best Designer'.
• Syahrini Unggah Foto Dilamar Reino Barack, Detail Busananya Diungkap Desainer Danny Satriadi, Mewah!
• Desainer Hengki Kawilarang Unggah Potret Gaun Putih Elegan, Akan Dipakai Syahrini Saat Akad Nikah?
"Sesudah menang, banyak sekali PR Agency dari berbagai negara minta saya untuk bergabung, mulai dari Los Angeles, New York, Tokyo, Dubai, banyak sekali. Waktu itu kepikiran gabung dengan LA karena anak bakal mau lanjut sekolah di sana," ceritanya.
Tetapi, kata Diana, walau sudah mengikuti PR Agency, tak menjamin baju desainer pasti dipakai artis, semua tergantung hasil karya mereka.
Publik figur pertama yang mengenakan karyanya adalah Nikki Bella, atlet wrestler profesional Amerika dalam acara Golden Globe 2018.
"Kalau lagi musim award, banyak stylist cari baju untuk artisnya. Biasanya satu stylist bisa ambil sampai puluhan baju. Kalau artis A-lister kan bisa banyak sekali baju yang dipilih dan yang akan di fitting. Benar-benar faktor luck juga ada. Tapi kalau sampai gol, akhirnya jalan terbuka," jelas perempuan kelahiran Mojokerto ini.
Tak ketinggalan, stylist lama penyanyi pelantun '7 Rings', Ariana Grande, Mimi Cuttrell.
2 Agustus 2018, agensi Diana menghubungi, mengatakan kalau Mimi minta dibuatkan kostum untuk dikenakan Ariana saat menampilkan lagu 'God is a Woman' di MTV VMA 2018.
Namun, kostum tersebut harus sudah sampai di tangan Ariana pada 11 Agustus 2018.
"Wah, itu gila banget sih. Tapi saya ambil dulu, saya yakin saya mampu. Tapi langsung pusing sendiri," katanya sambil tertawa.
Ia hanya punya sembilan hari untuk membuat desain, mengilustrasi, dan mendapat persetujuan dari sang diva sendiri.
"Kalau sama artis A-lister itu harus benar-benar sepakat soal desainnya. Lalu ada beda waktu antara Surabaya-LA, itu berpengaruh sekali. Tiap malam HP saya nyala, tidur bentar-bentar lihat HP," kenangnya.
• Embran Nawawi Berencana Buat Asosiasi Desainer Muda, Anggotanya Ditantang Bikin Gelaran Menggebrak
Tidak mudah juga untuk membuat Ariana menyetujui karyanya, ia mendapat 3-4 kali revisi desain hingga warna.
Ariana bolak-balik meminta ganti warna, dari rose gold, hijau, lavender, dan berakhir pada emas.
"Begitu dia setuju, saya hanya punya waktu 2x24 jam dibantu pegawai 8 orang. Saya bikin 2 baju karena harus ada back up yang desainnya beda, tapi keseluruhannya exactly sama. Kemudian bingung mengirimnya bagaimana karena kalau pakai jasa pengiriman, tidak mungkin sampai tepat waktu. Untung ada teman anak saya yang kebetulan mau pergi ke Amerika, jadi menitip dia," katanya.
Setelah kostum dipegang Ariana pun, Diana tidak langsung mendapat kabar apakah karyanya akan dipakai atau tidak.
Ia hanya bisa menunggu sampai gelaran MTV VMA 2018 untuk mengetahui hasilnya.
"Saya akhirnya tahu waktu di video call oleh anak saya, kalau kostum saya dipakai Ariana Grande. Wah itu gila hype-nya. Tidak hanya orang Indonesia, tapi LA juga luar biasa soalnya Ari itu penyanyi nomor 1 lho, orangnya so diva, so picky, jadi baju bisa dipakai sama dia itu amazing. Saya juga baru tahu selesai acara kalau ternyata Louis Vuitton juga menawarkan baju ke Ari, tapi yang dipilih milik saya," tuturnya.
Penggemar Donatella Versace itu berpesan pada desainer lokal untuk jangan pernah menyerah dan bersahabat dengan tantangan.
"Tantangan, kesukaran, itu jangan dimusuhi. Semakin besar tantangannya, buah yang didapat semakin besar," pesannya. (Surya/Delya Oktovie)