Kilas Balik
SBY Bocorkan Surat yang Diterima Ibunya, Isinya Tidak Pantas & Buat Sang Ibu Sakit Berhari-hari
SBY menyebut isi surat itu "tak beradab". Sang ibunda sampai sakit berhari-hari karena tahu isinya
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
SBY menuliskan, surat itu ditujukan ke ibunya sekitar 6 tahun sebelum dia menulis buku tersebut.
• Balasan Luna Maya untuk Komentar Maia Estianty di Fotonya Tanpa Senyum Disoroti, Dapat Like Ribuan!

• Empat Kali Tidak Pernah Lolos Fase Grup, Persela Lamongan Targetkan 4 Besar di Piala Presiden 2019
SBY mengungkapkan isi buku tersebut sungguh tidak pantas.
Bahkan, dia juga menyebutnya "tidak beradab".
Termasuk bahasa yang digunakan juga sangat kasar.
"Isinya sungguh tidak pantas dan tidak "beradab". Di samping bahasanya sangat kasar, surat itu juga penuh dengan penghinaan dan penistaan, baik kepada saya maupun kepada beliau," tulis SBY.
• Diduga Ada Bangunan Peninggalan Majapahit, Pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan Sementara Dihentikan
SBY melanjutkan, surat itu juga disertai sumpah serapah, dan doa-doa yang sangat buruk kepada keluarganya.
"Karena begitu terganggunya perasaan beliau, ibunda saya sampai mengalami sakit berhari-hari," terang SBY.
• Madura United Vs Persija Jakarta, Andik Rendika Rama Optimistis Timnya Bisa Kalahkan Macan Kemayoran

• Jumlah Penerima BPNT di Kota Blitar Berkurang 266 Orang di Tahun 2019
SBY Bandingkan 2 Wapresnya, Kondisi Hubungan dengan Jusuf Kalla yang Nyapres di 2009 Terbongkar
Pada tahun 2004 hingga 2014, Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY memimpin Indonesia selama dua periode.
Pada periode pertama, SBY memimpin Indonesia bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden pada tahun 2004 hnigga 2009.
Lalu pada periode kedua, wapres yang mendampingi SBY adalah Boediono.
Terkait wakil presidennya, SBY pun buka suara.
Itu seperti yang ditulisnya dalam buku berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, SBY mengungkapkan hubungannya dengan para wakil presidennya.