Banyak Warga Sakit, RSUD Sidoarjo Overload, Pasien Antre di IGD, Cak Nur: Saatnya Buka RSU Baru
Banyak Warga Sakit, RSUD Sidoarjo Overload, Pasien Antre di IGD, Cak Nur: Saatnya Buka RSU Baru.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Faktor cuaca yang tidak menentu mengakibatkan banyak warga Sidoarjo jatuh sakit.
Alhasil, mereka ramai-ramai ke rumah sakit. Dan saking banyaknya, sampai RSUD Sidoarjo overload.
Terhitung sejak Januari, setiap hari jumlah pasien yang datang ke rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu setidaknya ada lebih dari 200 orang pasien.
• Disergap Polisi Saat di Gresik, Begini Kronologi Tembak Mati Gembong Narkoba Asal Sidoarjo
• Bukan karena Sampah Overload, Ini Alasan Pemkab Sidoarjo bakal Tutup TPA Jabon
Di sisi lain, kapasitas rumah sakit pun terbatas. Alhasil, banyak ruangan harus dimanfaatkan untuk rawat inap. Itupun masih banyak yang harus mengantre di IGD.
Seperti pada Senin (11/3/2019), setidaknya ada 58 pasien dirawat inap di ruang yang seharusnya digunakan untuk ruang HCU (high care unit).
• Caleg NasDem Hayono Isman Ingin Peran UMKM Surabaya-Sidoarjo Maksimal untuk Perluas Lapangan Kerja
Sedangkan ruang IGD sendiri masih tersisa pasien yang menunggu ruang rawat inap.
Saking banyaknya antrean, sampai ada dua pasien anak-anak yang ditempatkan dalam satu tempat tidur.
Kapasitan IGD di RSUD Sidoarjo sendiri sejatinya hanya 50 orang pasien.
Tapi saat ini, ruang itu harus menampung lebih dari 133 pasien.
Jumlah itu seperti sudah tidak mungkin untuk ditambah lagi tempat tidurnya karena akan menggangu mobilisasi tenaga medis dalam memberikan perawatan dan tindakan medis.
Mendapat laporan terkait kondisi itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mendatangi rumah sakit yang berada di Jalan Majapahit tersebut.
“Kepada pihak rumah sakit, kami selalu berpesan agar jangan sampai menolak pasien.
Warga yang datang untuk berobat harus tetap diterima dan diberikan perawatan. Meskipun belum mendapatkan kamar untuk menginap” Ucap cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifudin saat di rumah sakit.
Di sana, Wabup juga melihat sejumlah ruang layanan yang ada. Di dalam IGD, terlihat ruangan terbagi dalam beberapa zona. Yakni zona hijau, kuning dan merah.
Zona merah untuk pasien yang dalam keadaan gawat darurat. Di sana terlihat ada tujuh kamar, yang kondisinya juga sudah penuh. Demikian halnya ruang-ruang lainnya.