Keluarga Kakanwil Kemenag Jatim Sudah Tahu OTT KPK, Hanya Saja Sampai Saat Ini Belum Bisa Komunikasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Haris Hasanudin, Kakanwil Kemenag Jatim menjadi satu di antara nama rombongan pejabat yang dibawa KPK ke Jakarta.

Nama Haris disebut bersamaan dengan Romahurmuziy Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat di tangkap tangan oleh KPK pukul 08.00 WIB di Hotel Bumi Surabaya Jalan Basuki Rahmad, Jumat (15/3/2019).

TribunJatim.com mencoba mencari keterangan dari pihak keluarga Haris yang tinggal di Jalan Siwalankerto Utara No 03, Wonocolo, Surabaya.

• Ketua Umum PPP Ditangkap di Hotel Bumi, Tepat di Seberang Kantor TKD, Ini Komentar Ketua TKD Jatim

• Ketua Umum PPP Kena OTT KPK, Ketua DPW PPP Jatim: Itu Tidak Akan Pengaruhi Elektabilitas Kubu Kami

Saat tiba di lokasi pukul 19.08 WIB rumah seluas 15 meter x 20 meter tampak lengang.

Di halaman depan rumah itu tampak dua mobil sport berwarna putih terparkir berjajar di sisi utara halaman.

Setelah memencet sebuah bel yang terdapat di sisi pagar besi setinggi dua meter itu berkali-kali.

• KPK Bawa Ketua Umum PPP ke Jakarta Lewat Bandara Juanda, Pakai Penerbangan Lion Air

Tak butuh waktu lama seorang laki-laki berkaca mata keluar dari balik pintu garasi berwarna coklat.

Pria itu mengenakan kaus dan bersarung biru tua, dengan suara cukup tegas namun pelan, ia memperkenalkan diri sebagai Ikhwanul Hakim, putra dari Haris.

Ikhwanul mengaku mendengar kabar tentang adanya insiden penangkapan Ketum PPP yang juga melibatkan ayahnya.

Hanya saja pihak keluarga masih belum ada respon apa-apa terkait hal itu.

"iya kami dengar kabar tadi, tapi gak kenapa-kenapa (red, soal OTT)," katanya pada awak media.

Sejauh ini pihak keluarga mengaku belum mengetahui keberadaan pasti Haris Hasanudin, Ikhwanul sendiri sejak pagi tidak bertemu ayahnya.

"saya tadi sekolah sejak pagi terus pulang sore. sejak pagi pihak keluarga belum ada komunikasi sama bapak," lanjutnya.

Sebelum menyudahi obrolan yang berlangsung di sela-sela teralis pagar yang sengaja tak dibuka oleh Ikhwanul.

Ia mewakili pihak keluarga menegaskan, pihak keluarga masih belum ada pernyataan resmi terkait penangkapan Haris Hasanuddin oleh Penyidik KPK di Surabaya.

"Kami ya hakim gimana-gimana. Dari pihak keluarga, tidak ada statemen apa-apa," tandasnya.