Tanggal Peresmian Jembatan Brawijaya akan Sama dengan Jembatan Lama Kota Kediri
Sesuai rencana, peresmian Jembatan Brawijaya Kediri bakal memiliki tanggal dan bulan yang sama dengan peresmian Jembatan Lama Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sesuai rencana, peresmian Jembatan Brawijaya Kediri bakal memiliki tanggal dan bulan yang sama dengan peresmian Jembatan Lama Kota Kediri, yaitu pada 18 Maret.
Jembatan Brawijaya bakal diresmikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar pada Senin (18/3/2019) mendatang.
Sedangkan Jembatan Lama yang dibangun Belanda telah diresmikan pada 18 Maret 1869.
Peresmian kedua jembatan tersebut terpaut waktu 150 tahun.
• Ratusan Orang Mengikuti Rukyah Massal PWI Kediri dalam Rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2019
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Kediri, Apip Permana menjelaskan, memang ada persamaan tanggal dan bulan peresmian antara Jembatan Brawijaya dengan Jembatan Lama.
"Peresmian bakal dimeriahkan pertunjukan tari kolosal yang digelar di Jembatan Lama serta pelepasan merpati putih," ungkap Apip Permana kepada TribunJatim.com, Minggu (17/3/2019).
Terkait dengan tanggal dan bulan peresmian kedua jembatan memang sengaja disamakan, sehingga saat jembatan baru diresmikan, Jembatan Lama sudah berusia 150 tahun.
• Pemkot Blitar Alokasikan Anggaran Rp 1 Miliar untuk Seragam Baru Petugas Linmas
Pada acara peresmian, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar akan menandatangani dua prasasti peresmian, yakni peresmian Jembatan Brawijaya dan prasasti Jembatan Lama sebagai bangunan Cagar Budaya.
Jembatan Lama dirancang oleh insinyur Sytze Westerbaan Muurling.
Jembatan yang dibangun pemerintah kolonial Belanda ini merupakan jembatan dengan konstruksi besi pertama yang dibangun di Jawa.
Jembatan Lama pada masanya populer dengan nama "Brug Over den Brantas te Kediri".
• Pedagang Burung di Pasar Hewan Dimoro Ditargetkan Pindah sebelum Hari Jadi Kota Blitar
Sementara Jembatan Brawijaya pembangunannya sempat mangkrak 4 tahun karena kasus korupsi.
Ada tiga pejabat Pemkot Kediri yang telah divonis pengadilan Tipikor Surabaya.
Jembatan Brawijaya direncanakan pada 2009, dan didesain konsultan perencana PT Geoplano Konsultan.
Panjang jembatan 183,10 meter dan lebar 16 meter.
• Beri Wejangan Peserta Millennial Road Safety Festival, Khofifah Singgung Begal Payudara di Jatim
Pembangunan dimulai 8 Desember 2010 oleh PT Fajar Parahyangan Bandung selaku rekanan pemenang lelang.
Namun pada 2013 terjadi putus kontrak dan pembangunan dihentikan.
Biaya pembangunan yang telah dihabiskan saat putus kontrak mencapai Rp 47.231.600.440.
Pembangunan dilanjutkan kembali Juni 2018 oleh PT Fajar Parahyangan Bandung dengan dana tambahan dari APBD Kota Kediri sebesar Rp 14.098.560.310. (Surya/Didik Mashudi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
