Panitia Diskusi Bersama Rocky Gerung Tuban Beberkan 2 Alasan Batalnya Acara, Izin Polda dan Ponpes
Nur Rahman, Ketua Panitia Diskusi bertajuk "Membangun Bangsa Berakal Sehat" memastikan acara yang dia gelar mengundang Rocky Gerung di Tuban batal.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nur Rahman, Ketua Panitia Diskusi bertajuk "Membangun Bangsa Berakal Sehat" memastikan acara yang dia gelar mengundang Rocky Gerung di Tuban batal.
Nur Rahman, acara yang rencananya diisi oleh Ricky Gerung itu batal akibat adanya intervensi dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) sejak Sabtu (17/3/2019) lalu.
Diskusi tersebut rencananya bakal digelar di Yayasan Ponpes Yanbu'tul Ulum Desa Sumurgung, Tuban, pukul 08.00 WIB, Selasa (19/3/2019)
Pihaknya secara berat hati, membatalkan diskusi yang dia yakini menyedot ratusan audiens tersebut.
(Mau Sampaikan Materi, Tiba-tiba Diberi Jas IMM Bojonegoro, Ini yang Dikatakan Rocky Gerung)
(Ormas Penolak Rocky Gerung: Silahkan Datang Pada Waktu Ini, Kita Dukung)
"Jumat kami masukkan surat izin diskusi, lalu sabtu sampai minggu kami dengar kabar itu. Dan senin ternyata dapat kabar tentang penolakan itu," katanya saat jumpa pers di Graha Astranawa Jalan Gayungsari Timur No 75 Surabaya, Selasa (19/3/2019).
Nur Rahman menyebutkan ada sekitar sembilan ormas yang mengintervensi acaranya. Dengan setengah dipaksa oleh beberapa kalangan yang hadir dalam jumpa pers tersebut.
Nur Rahman akhirnya menyebut satu persatu nama ormas itu. Di antaranya:
- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
- Karang Taruna Tuban,
- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),
- Sapma,
- Sarbumusi (organisasi buruh),
- keluarga besar putra putri polri (KPPP),
- perwakilan masyarakat, dan perwakilan pendidikan.
(Ormas Penolak Rocky Gerung: Silahkan Datang Pada Waktu Ini, Kita Dukung)
(Diskusi Rocky Gerung Ditolak 9 Ormas dan Terancam Batal, Ini Penjelasan Polres Tuban)
Nur Rahman mengatakan, pihak kepolisian, sempat mengajak pihaknya bersama perwakilan sembilan ormas yang memprotes acaranya untuk bermediasi.
Dalam mediasi tersebut berbuah suatu kesepakatan, yang berisi sebagai berikut;
Bila pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Jatim, memberikan izin pada pihak panitia untuk menyelenggarakan acara. Maka para ormas tersebut harus mendukung terselenggaranya acara tersebut.
Namun, bilamana pihak Polda Jatim belum memberikan izin, maka pihak panitia harus legowo membatalkan acara.
"Jadi memang kemarin ada peraturan yang menyebut bahwa izin penyelenggaraan acara yang mengundang tokoh nasional harus ada izin dari Polda Jatim," katanya.
(Rencana Kedatangan Rocky Gerung di Tuban Jawa Timur Ditolak Sembilan Ormas)
Selain faktor perizinan, Nur Rahman menyebut, ada penyebab lain yang akhirnya membuat diskusi tersebut akhirnya batal.
Yakni adanya keputusan mutlak dari pihak pondok pesantren tempat terselenggaranya acara tersebut, yang tak menginginkan ada potensi konflik selama terselenggaranya acara.
Keputusan mutlak itu, didasari oleh tiga sebab.
Pertama, adanya usulan dari pihak Kamtibmas wilayah setempat.
Kedua, adanya respon negatif dari masyarakat melalui ormas-ormas tersebut.
Ketiga, adanya kesimpulan hasil mediasi yang difasilitasi oleh pihak kepolisian.
"pihak pesantren akhirnya menyatakan pembatalannya karena beberapa alasan tersebut," tandasnya.
(Diskusi Rocky Gerung Ditolak 9 Ormas dan Terancam Batal, Ini Penjelasan Polres Tuban)
(Rencana Kedatangan Rocky Gerung di Tuban Jawa Timur Ditolak Sembilan Ormas)