Pengakuan Saksi Lihat Pria Mirip Brenton Tarrant Seminggu Sebelum Penembakan, Lakukan Penyamaran
Nasim Khan, saksi selamat di tragedi Masjid Al-Noor mengungkap kecurigaannya melihat gerak-gerik sang penembak seminggu sebelum kejadian.
Pria itu juga tidak memakai pakaian yang menggambarkan pekerjaan yang diungkap oleh Brenton dalam manifestonya.

Nasim Khan mengatakan bahwa dirinya melihat jelas Brenton Tarrant mengenakan pakaian seperti pekerja konstruksi.
"Dia sempat melihat saya. Namun kami mengabaikannya," ucap Khan, seperti dikutip dari Daily Mail UK.
Tak hanya Nasim Khan, adiknya Nasreen Khanam juga menjelaskan pria yang mirip dengan teroris itu.
Dirinya berada di kawasan Linwood Avenue seminggu sebelumnya, dan menatap ke arahnya.

Khanam menceritakan meski mendapat mendapat pandangan dari si teroris.
Dia memaksakan diri keluar dari mobil dan menjemput putrinya yang bekerja di salah satu restoran cepat saji.
Khanam saat itu merasa tidak nyaman dengan tatapan si teroris saat ia akan menjemput puterinya.
"He was angrily looking at me. When I saw the photo in the video I realised, this is guy." (Dia terlihat marah melihat saya. Ketika saya melihat foto dan video yang menyebar, saya menyadari, ini memang orangnya) ujar Khasam dikutip dari media yang sama.

• Janji Lucinta ke Hotman Paris Akan Punya Anak Setelah Menikah, Sang Pengacara: Akan Ada yang Kalah!
Sejak tragedi tersebut, Nasim Khan mengaku kini dia kesulitan untuk tidur karena selalu terngiang jeritan dari korban penembakan.
Meski begitu, dia menegaskan bakal kembali ke Al Noor untuk menjalankan kewajiban agamanya.
"Tidak masalah. Karena bagaimanapun, kita pasti meninggal suatu saat nanti," katanya.

Sebelum pembantaian terjadi, Brenton merekam aksi gilanya menembaki para jamaah dan diunggah ke media sosial.
Brenton merekam secara live semua aksinya saat melakukan pembantaian ketika salat jumat dilaksanakan di Masjid Al-Noor.
Dikutip TribunJatim.com dari Independent, Branton Tarrant sang teroris diketahui baru baru ini telah tinggal di Dunedi, sebuah pulau di selatan Selandia Baru.
Teroris asal Grafton, Australia itu sudah berencana untuk melakukan penembakan massal selama dua tahun terakhir.
• Egg Boy, Si Pengepruk Kepala Senator Australia yang Salahkan Muslim di Tragedi Masjid Selandia Baru