VIDEO VIRAL Warna Laut Suramadu Jadi 2, Memanjang Sampai 60 Km, BPWSM Ungkap Penyebabnya
Warna air laut di Suramadu tiba-tiba jadi 2 warna. Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah ini fenomena tak biasa?
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Video kondisi permukaan air laut diambil oleh netizen di jembatan Suramadu viral.
Video berdurasi 22 detik itu merekam gradasi laut yang tampak memiliki dua warna.
Tampak pada rekaman tersebut, beberapa netizen mengabadikan fenomena laut berwarna hijau keruh dan hijau pekat.
Mereka menanyakan penyebab dua warna laut di Selat Madura atau di bawah jembatan Suramadu itu.
"Kok bisa seperti ini ya lautnya, kok bisa bergaris?," Tanya netizen.
• Heboh Video Viral Laut Dua Warna di Jembatan Suramadu
"Kok bisa begini ya, bergaris?," lanjutnya.
Sepintas, dua warna laut itu terlihat terpisah garis buih-buih berwarna putih.
Dua Warna Laut di Suramadu Disebut Fenomena Halocline, Perbedaan Arus Laut, Memanjang Sampai Sampang
Adanya gradasi dua warna laut berwarna hijau keruh dan hijau pekat di bawah Jembatan Suramadu dan sempat viral itu disebut sebagai fenomena halocline.
Hal itu dikatakan Kadiv Humas Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura, Faisal Yasir Arifin.
Dia memang membenarkan adanya perbedaan arus laut di bawah Jembatan Suramadu.
Faisal Yasir mengatakan fenomena halocline tersebut telah terpantau sejak dua hari lalu, Senin (18/3/2019).
"Ini fenomena halocline. Di sini (Jembatan Suramadu sisi Surabaya) sejak dua hari lalu, kalau laporan dari Sampang sejak Kamis kemarin," kata Faisal Yasir Arifin, Rabu (20/3/2019).
Dia mengatakan fenomena tersebut kerap terjadi namun potret fenomena yang viral tersebut lebih panjang.
"Ini hal yang sudah biasa sebenarnya, sudah sering terjadi cuma kemarin skalanya lebih memanjang terpantau sampai Sampang sekitar 56-60 kilometer dari Madura," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/gradasi-2-warna.jpg)