PT KAI Sediakan Layanan Mudik Gratis Naik Kereta, Pendaftaran Mulai Dibuka 1 April, Simak Ini!
PT KAI memberikan layanan mudik gratis naik kereta api. Pendaftaran dibuka mulai 1 April dan berlaku untuk tujuan Banyuwangi.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga Jatim yang saat ini merantau dan bekerja di Surabaya bisa memanfaatkan layanan mudik gratis naik Kereta Api (KA).
Pemudik warga Jatim akan diantarkan hingga ke seluruh kota yang dilintasi KA.
"Pendaftaran akan dibuka mulai 1 April besok. Namun pendaftaran ini hanya untuk tujuan Banyuwangi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Selasa (26/3/2019).
Pendaftaran mudik gratis naik KA di seluruh wilayah Jatim itu bisa dilakukan di setiap stasiun yang dilintasi KA tujuan.
Suprapto menuturkan bahwa pendaftaran mudik gratis ini hanya dilakukan di stasiun.
• Kampanye di Banyuwangi, Jokowi Pamer Kerja Bangun Bandara Sampai Pabrik Kereta
• Dishub Jatim Segera Bertemu dengan Pengelola Pelabuhan dan Bandara Bahas Persiapan Mudik Lebaran
"Pendaftaran manual dan tidak dilayani secara online. Tidak bisa melalui aplikasi KAI Acess. Silakan datang ke stasiun," kata Suprapto.
Mudik gratis tersebut adalah kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya.
Suprapto menambahkan bahwa tidak hanya mudik gratis, balik mudik ke Surabaya juga akan berlaku gratis.
Program mudik dan balik gratis di daerah Jatim itu akan dilayani dengan 14 kereta api yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
Tanggal keberangkatan angkutan KA gratis tersebut berlangsung selama 16 hari.
Pelaksanaan Mudik gratis akan digelar mulai 28 Mei 2019 (H-8) sampai dengan 12 Juni 2019 (H+6).
Semua keterangan detail mengenai mudik gratis itu bisa dilihat di setiap stasiun.
Disampaikan bahwa keberangkatan untuk tujuan Banyuwangi akan dilayani dengan KA Probowangi (Surabaya Gubeng-Banyuwangi) dan KA Tawang Alun (Malang – Banyuwangi).
Untuk dua pejalanan KA ini keberangkatan mudik gratis berlaku mulai 31 Mei sampai dengan 4 Juni 2019.
Sedangkan keberangkatan balik gratis berlaku mulai 7 Juni sampai dengan 10 Juni 2019.
Selama masa angkutan Lebaran 2019 ini, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan sebanyak 174 perjalanan KA untuk program jasa layanan kereta api gratis.
Total kapasitas daya angkut per hari rata-rata mencapai 11.881 tempat duduk.
Suprapto menjelaskan sejumlah persyaratan yang perlu disiapkan untuk mendapatkan tiket mudik gratis.
• Polisi Beberkan Alasan Anak Wali Kota Tri Rismaharini Dipanggil Terkait Kasus Jalan Gubeng Ambles
• Perkirakan Puncak Mudik Pada H-7 Lebaran, PT KAI Optimalisasi Database System Ticketing dan Internet
Adapun persyaratan untuk mendapatkan tiket angkutan mudik dan balik gratis adalah:
1. Pemesanan tiket hanya dapat dilakukan di stasiun yang dilewati KA Mudik Balik Gratis.
2. Pemesanan tiket mudik balik gratis di mulai dari jam 09.00 WIB – 16.00 WIB.
3. Untuk pemesanan tiket KA Penataran, Dhoho, Tumapel dan Ekonomi Lokal bisa dilakukan H-7 atau mulai pada tanggal 21 Mei 2019.
4. Khusus pemesanan tiket KA Probowangi dan Tawang Alun bisa dilakukan H-60 atau mulai 1 April 2019.
5. Untuk pemesanan di stasiun, wajib mengisi form pemesanan yang telah disediakan di setiap stasiun dimana mengisi nama penumpang dan id penumpang
6. Satu pemesan maksimal 4 tiket.
7. Tiket tidak bisa dibatalkan atau ditunda atau dialihkan kepada orang lain.
8. Tiket KA mudik dan balik gratis tidak bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, internet maupun chanel eksternal lainnya.
• Tampil Simpel Saat Naik Kereta, Luna Maya Tenteng Tas Branded Seharga Ratusan Juta Rupiah
• Mobil Chevrolet Ringsek Dihantam Kereta Api di Candi Sidoarjo, Pengemudi Terjepit Namun Selamat
"Program mudik dan balik gratis ini merupakan wujud keperdulian dan perhatian dari Pemerintah Jawa Timur dalam rangka melayani kebutuhan masyarakatnya," tutur Suprapto.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyambut baik terhadap kerja sama dengan pihak Pemprov Jatim dalam mewujudkan program yang pro kerakyatan ini.
Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan dengan mengunakan angkutan massal ini.
Mudik dan balik baik KA ini juga untuk kelancaran mobilitas dan mengurangi angka kemacetan akibat tingginya frekwensi lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2019. (Surya/Nuraini Faiq)