Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Mahasiswa Indonesia dalam Proyek Apollo NASA, Berkatnya Neil Armstrong Dapat Mendarat di Bulan

Sosok mahasiswa Indonesia dalam proyek Apollo NASA, berkatnya Neil Armstrong dapat mendarat di bulan.

Editor: Alga W
Guinness World Records
Neil Armstrong, manusia pertama yang mendarat di bulan 

Sosok mahasiswa Indonesia dalam proyek Apollo NASA, berkatnya Neil Armstrong dapat mendarat di bulan.

TRIBUNJATIM.COM - Bacharuddin Jusuf Habibie yang menemukan cara agar pesawat lebih aman ketika terbang, membuat dunia penerbangan berdecak kagum.

BJ Habibie mengungkapkan Teori Habibie temuannya, dimana sambungan badan, sayap, dan dudukan mesin pesawat ternyata gampang retak kemudian patah.

Ia lantas menemukan cara bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi dan hasil pemikirannya dijuluki Crack Progression.

Bernuansa Indonesia, Intip Rumah BJ Habibie yang Dihiasi Ukiran Penuh Makna dan Lukisan Romantis

Namun siapa sangka, bukan hanya BJ Habibie saja ilmuwan Indonesia yang tersohor di luar negeri.

Sebut saja ada Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo penemu sekaligus pemegang hak paten antena mikrostrip dimana benda itu digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit.

Ada lagi nama Suharyo Sumowidagdo si penemu 'Partikel Tuhan', Hairiah Kurniatun, Suryadi Ismadji, Ferry Iskandar, dan masih ada banyak lagi.

Salah satu ilmuwan yang mengharumkan nama Indonesia di luar negeri hingga gegara temuannya menjadikan Neil Armstrong dapat mendarat di bulan adalah Giri Suseno Hadiharjono (1941-2012).

Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR

Pria kelahiran Surakarta, 5 Januari 1941, ini ialah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kemudian mendapat beasiswa S2 ke Amerika Serikat tepatnya di University of Kentucky, Lexington, dan setahun setelahnya ia pindah ke University of Michigan di Ann Arbor.

Memang sudah pintar dari sononya, sembari kuliah, Giri bekerja dengan dosen pembimbingnya, Prof Charles Lipson.

Pekerjaan yang dilakukan Giri tak main-main, masih berstatus mahasiswa pascasarjana, ia diajak oleh Lipson melakukan analisis terhadap kemampuan material dalam menerima beban dari getaran.

Rupanya hasil penelitiannya itu bakal digunakan untuk membuat Apollo Space Craft, proyek antariksa ambisius NASA tahun 1960-an untuk membawa astronot keluar angkasa dengan tujuan pendaratan di bulan!

Apollo Spacecraft
Apollo Spacecraft (NASA)

Intip Kuburan NASA Tempat Sisa-sisa Alat Antariksa Dibuang, dari Satelit hingga Pesawat Luar Angkasa

Secara tak langsung Giri memberikan sumbangsih besar kepada NASA khususnya ke Neil Armstrong karena tanpa temuannya, astronot itu tak dapat menginjakkan kaki di bulan dan berseloroh, "That's one small step for [a] man, one giant leap for mankind. (Satu langkah kecil bagi seorang manusia namun satu lompatan besar bagi umat manusia)."

"Beliau sedang mengerjakan proyek dari Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) untuk meneliti sifat-sifat kelelahan (fatigue properties) pada material,” tulis Giri di buku biografinya, Bermula dari Nol, Banda Aceh sampai Los Palos.

"Belakangan baru saya ketahui bahwa material itu digunakan dalam pesawat ruang angkasa Apollo Space Craft," tambahnya.

Bahkan ketika Giri sudah lulus S2 dan bergelar MSME (Master of Science in Engineering-Mechanical Engineering) pada Juli 1966, Lipson mati-matian menahannya agar tetap di Amerika Serikat.

Bahkan Lipson bakal membiayai semua tanggungan hidup Giri di Negeri Paman Sam plus gaji sangat besar senilai 9.000 dolar AS per bulan saat itu.

Namun Giri tetap menolak, baginya kembali ke Tanah Air dan memberikan sumbangsih ilmunya kepada bangsa sendiri lebih penting dari nilai angka-angka uang.

Biografi Giri Suseno
Biografi Giri Suseno (Wikipedia)

Viral Video Astronot NASA Belajar Berjalan Pasca 197 Hari Berada di Luar Angkasa, Tampak Kesulitan

"Beliau sampai bilang bahwa saya sudah gila."

"Ditawari gaji yang jauh lebih besar tidak mau, malah mau hidup dengan gaji kecil. Profesor Lipson berujar, 'Either you are dumb or crazy (entah Anda bodoh atau gila)'," tulis Giri.

Usai kembali ke Indonesia, Giri langsung jadi dosen ITB.

Sempat juga ia menjadi wakil BJ Habibie di Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) serta Menteri Perhubungan merangkap Menteri Pariwisata di akhir masa Orde Baru.

Seorang Wanita Digunduli dan Dilecehkan Suaminya Sendiri di Depan Tamu Pesta

Artikel ini telah tayang di GridHot.id dengan judul Mengenal Sosok Mahasiswa Indonesia dalam Proyek Apollo NASA, Berkatnya Neil Armstrong dapat Mendarat di Bulan.

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved