Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Pramugari Cantik Gemetaran Saat Soekarno Nyatakan Cinta, Ajukan 1 Syarat Ketika Beri Jawaban!

Soekarno rupanya pernah jatuh cinta dengan seorang pramugari cantik karena sebuah lukisan. Simak kisahnya!

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Istimwa WartaKota/arsipnasional.com via Tribunnews
Kisah cinta Soekarno dan pramugari cantik, Kartini Manoppo. 

Pada suatu hari, cerita Kartini di buku Bung Karno! Perginya Seorang Kekasih, Suamiku, & Kebanggaanku, dirinya diminta untuk ikut penerbangan ke Surabaya.

Beberapa jam sebelum take off, seorang pejabat tinggi bertanya, “Siapa yang bernama Kartini Manoppo?” Kemudian Kartini diajak menghadap Bung Karno.

Kartini gemetar dan gugup.

Kartini semakin terkejut ketika mendengar kalimat yang diucapkan Bung Karno saat berhadap-hadapan dengannya.

“Kamu Kartini Manoppo? Wah aslinya lebih cantik dari lukisannya.”

Syahrini Makin Kaya Setelah Dinikahi Reino Barack? Intip Kerajaan Bisnisnya, Sampai Punya 56 Cabang!

Ucapan Allah terakhir dari Soekarno (Bung Karno) menandai detik-detik wafatnya Sang Proklamator.
Ucapan Allah terakhir dari Soekarno (Bung Karno) menandai detik-detik wafatnya Sang Proklamator. (Youtube)

Sejak itu, setiap si Bung Besar melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.

Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS. Soekarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.

Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan.

Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.

“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.

“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Soekarno.

Cerita Saat Jepang Tak Lagi Dukung Soekarno Jelang Supersemar, Istri Sang Presiden Sempat Dilibatkan

Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana.

Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.

Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.

Pria karismatis ini juga berkata, “Di tangan kamu itu adalah Indonesia, kamu harus jadi wakil yang baik.”

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved