Tukang Susu Ini Dulu Punya Penghasilan Rp 63 Ribu per Bulan Kini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok
Zong Qinghou, pendiri dan chairman dari perusahaan minuman Wahaha dinobatkan menjadi orang terkaya di Tiongkok. Nah, berikut kisah inspiratifnya!
TRIBUNJATIM.COM - Memiliki kekayaan misalnya uang dengan jumlah yang banyak menjadi keinginan banyak orang.
Namun, kemampuan mengatur pengeluaran ini tak semua orang bisa melakukannya secara konsisten.
Pasalnya, jika memiliki banyak uang menjadi godaan tersendiri untuk gaya hidup konsumtif.
• VIDEO VIRAL Pengemis Kepergok Bawa Mobil Sendiri, Marah Saat Direkam Warga dan Coba Pukul Ponsel
• Detik-detik Momen Pertemuan Luna Maya dan Syahrini, Cipika-cipiki sampai Rangkulan
Akan tetapi, berbeda dengan kebanyakan orang. Biliuner yang satu ini ternyata berhasil mengatur keuangannya.
Dikutip dari World of Buzz, biliuner bersama Zong Qinghou ini berasal dari Tiongkok.
Ia merupakan pendiri dan chairman dari perusahaan minuman Wahaha.
Berkat usahanya itu, Zong Qinghou bisa memiliki kekayaan senilai 11,4 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 161 triliun rupiah.
Zong Qinghou yang kini berusia 74 tahun ini pun pernah dinobatkan sebagai orang terkaya Tiongkok pada tahun 2010, 2012 hingga 2013 lalu.
Memiliki kekayaan yang sangat banyak, Zong Qinghou sebenarnya bisa berfoya-foya.
Ia sebenarnya masih bisa menyimpan uangnya sekaligus menikmatinya pada masa tua.
Namun sang biliuner justru hidup sederhana.
Masih dari World of Buzz, Zong Qinghou hanya menghabiskan 20 dolar Amerika yang setara Rp 280 ribu per harinya atau sekitar Rp 8 juta per bulan.
Jumlah itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan kekayaannya sekarang.
Setiap hari, ia mengenakan baju biasa dan sepatu sneakers.
Tak seperti pebisnis lain, Zong Qinghou juga tak bersantap di restoran mewah.
Ia bahkan rela makan siang bersama para pekerjanya dan berbincang bersama mereka.
Menurut Zong Qinghou, tak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk membeli baju karena orang-orang tak akan bisa menilai harga baju yang dikenakannya.
Semua kesederhanaan Zong Qinghou ini bermula dari kisah masa kecilnya.
Tak seperti jutawan lain, ia lahir dari keluarga yang miskin.
Sang ibu menjadi tulang punggung keluarga mereka dan hanya mendapatkan uang dari profesinya sebagai seorang guru.
Untuk mendukung ekonomi keluarganya, Zong Qinghou muda keluar dari sekolah pada usia 17 tahun.
Ia kemudian bekerja di petani garam Hangzhou, Tiongkok.
Oleh karena ia tak tamat sekolah, Zong Qinghou harus mencari pekerjaan lain dengan menjadi tukang susu dan pekerja konstruksi.
Selama 15 tahun bekerja, ia akhirnya kembali ke desanya dan menjadi seorang penjaga toko grosir.
Ia bisa memperoleh 30 yuan atau setara dengan Rp 63 ribu per bulan.
Pada usia 42 tahun, Zong Qinghou akhirnya mengambil alih sebuah perusahaan kecil dan memproduksi minuman berkarbonasi serta es.
Perjuangannya pun tak mudah.
Ia harus mengayuh sepeda roda tiga untuk menjual produk-produknya.
• Luna Maya Akhirnya Bertemu Syahrini, Raffi Ahmad sampai Tak Percaya dan Bahas Pernikahan
• Kisah Bujang Lapuk Cabuli Tetangga Kos Tergoda Lihat Pakaiannya, Korban Nyaris Tewas di Depan Anak
Pada tahun 1988, ia mendirikan perusahaan minuman Wahaha dan produk ini akhirnya disukai anak-anak di masa itu.
Meski bisnisnya sukses, Zong Qinghou tak berhenti berinovasi.
Ia terus membeli beberapa perusahaan makanan kaleng.
Berkat usahanya, Wahaha kini menjadi perusahaan minuman manufaktur terbesar di Tiongkok.
Namun ia tetap hidup sederhana dan menjadi panutan banyak orang di era modern ini.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Dulu Berpenghasilan Rp 63 Ribu per Bulan, Kini Tukang Susu Ini Miliki Kekayaan Senilai Rp 161 Triliun dan Jadi Orang Terkaya di Tiongkok!", https://www.grid.id/read/041688571/dulu-berpenghasilan-rp-63-ribu-per-bulan-kini-tukang-susu-ini-miliki-kekayaan-senilai-rp-161-triliun-dan-jadi-orang-terkaya-di-tiongkok?page=4