Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah
Ani Yudhoyono Tes Sumsum Tulang Belakang Setelah dari ICU, Simak Info Soal Risiko hingga Prosesnya!
Mengulik informasi seputar tes sumsum tulang belakang. Seperti yang baru dilakukan Ani Yudhoyono.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Sumsum tulang adalah tempat di mana sel darah terbentuk.
Sehingga, saat seseorang mengalami gejala atau menderita kanker darah atau gangguan sel darah lainnya, maka dokter akan memeriksa sel darah dari pabriknya langsung dengan melakukan tes sumsum tulang ini.
• Bulan Ramadan Segera Tiba, Ini 5 Amalan Sunnah Saat Buka Puasa yang Sering Terlewat, Yuk Praktikan!
Sebenarnya, tak hanya pasien dengan kanker darah saja yang diminta untuk melakukan BMP, namun kondisi abnormal lain yang terjadi pada sel darah, seperti:
Anemia. gangguan pada sel darah, misalnya, trombositopenia, kanker darah atau sumsum tulang belakang seperti limfoma dan multiple myeloma.
Kemudian infeksi, serta lelainan darah lainnya.
Namun, bagi pasien kanker darah, tes sumsum tulang (BMP) memiliki tujuan tersendiri, meliputi:
- Menegakkan diagnosis awal
- Mengetahui stadium atau perkembangan kanker darah
- Memonitor dan mengevaluasi keberhasilan dari pengobatan yang dilakukan.

• Asisten Simpan Foto Mantan Pacar Raffi Ahmad, Lihat Reaksi Nagita Slavina, Merry: Mba Gigi Juga Ada
Proses Tes Sumsum Tulang Belakang
Ada dua hal yang dilakukan ketika bone marrow puncture dilakukan.
Yaitu mengambil sampel sel sumsum dan sedikit tulang untuk diperiksa di laboratorium lebih lanjut.
Pada orang dewasa, sampel akan di ambil dari tulang pelvis (panggul) atau tulang sternum (dada).
• Perubahan Fisik Ani Yudhoyono yang Berjuang Lawan Kanker Darah, Masih Bugar & Segar Saat Tahun Baru
Sementara pada anak-anak, sumsum tulang yang diambil lebih sering berasal dari sumsum tulang belakangnya.
Sampel akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang dapat menembus tulang.
Prosedur ini tidak terlalu lama, hanya kurang lebih 60 menit.
Pasien tidak akan merasakan sakit ketika dilakukan BMP, sebab sebelum menjalani tindakan ini, pasien akan diberikan obat bius.
Namun, sebagian orang akan merasakan nyeri pada area tubuh yang diambil sampel sumsumnya, ketika mereka bangun dari obat bius.