Pilpres 2019
Pesan di Balik Taruhan Tanah 1 Hektar untuk Pilpres, Jokowi dan Prabowo Disinggung soal Janji-janji
Fakta-fakta di balik viralnya foto pria taruhan di Pemilu 2019, mulai dari proses pembuatan kwitansi hingga motif di balik viralnya foto tersebut.
Fakta-fakta di balik viralnya foto pria taruhan di Pemilu 2019, mulai dari proses pembuatan kwitansi hingga motif di balik viralnya foto tersebut. Simak!
TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini terdapat postingan yang viral di media sosial terkait pemilu 2019.
Sebuah postingan diunggah di Facebook seorang warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Hendrik Arhadi mengunggah sebuah foto saat dirinya bersalaman dengan seorang pria lain.
• FAKTA BARU Bocah SD Hamili Siswi SMA, Janji Manis Pelaku Terbongkar, Bikin Korban Terpaksa Mengalah
Ia berdiri di tepi sepetak tanah yang terlihat memiliki rumput cukup tinggi.
Hendrik mengunggah foto tersebut setelah shalat ashar lewat akun Facebook pamannya.
Pukul 19.00 WITA, foto itu mendadak viral dan dibagikan lebih dari 200 kali.

Fakta-fakta di balik foto Viral
Foto yang Beredar
Dikutip dari Kompas.com, Hendrik Arhadi adalah pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01.
Hendrik merupakan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin.
Pria lain yang tampak bersalaman dengan Hendrik adalah pamannya bernama, Abdul Aziz, pendukung calon nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga Uno.
Tanah tersebut ternyata adalah tanah seluas 1 hektar yang adalah lapangan bola milik desa.
Tanah tersebut ternyata 10 tahun lebih tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Dalam postingan yang diunggah, ada foto kwitansi perjanjian taruhan yang bermeterai Rp 6000 yang ditandatangani kedua pihak.
• VIRAL Pekerja Listrik Tidur Pada Seutas Tali di Ketinggian 50 Meter, Ada Alasan Haru di Baliknya
Tanah yang Dipertaruhkan
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, perjanjian itu memang betul terjadi.
"Perjanjiannya betul Pak," kata Hendrik, warga Desa Empagae, Kecamatan EmpagaE, sekitar 18 km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
Hendrik menjelaskan bahwa tanah itu adalah tanah yang telah dibengkalaikan pemerintah kurang lebih 10 tahun terakhir.
"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," jelas Hendrik yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Profil Kedua Pria yang Bertaruh
Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Usianya 30 tahun, sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK.
Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.
Sedangkan, Abdul Aziz C terdaftar di TPS 02 desa yang sama.
• Chanyeol EXO Umumkan Akan Rilis Lagu Solo Pertama Berjudul SSFW, Ini Bocoran Tanggalnya!
Lawan tanding "taruhan" Hendrik adalah pamannya sendiri, Abdul Aziz C.
Si paman berusia 39 tahun dan memiliki 4 anak, yang tertua sudah di tahun akhir sekolah dasar.
Seperti keponakan, sang paman juga petani sawah tadah hujan dan irigasi.
"Yang kacamata riben itu adalah adik kandungnya ibuku," kata Hendrik melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2019) petang.
• VIRAL Gaya Usil Jenderal Polisi Berdiri 10 Jam Jaga TPS Singapura, Videonya Panen Ribuan Komentar!
Motif Taruhan
Masih dikutip dari sumber yang sama, TribunJatim.com menemukan bahwa aksi taruhan tersebut atas inisiatif Hendrik sendiri.
Hendrik menjelaskan motifnya mengunggah foto taruhan itu, agar pemerintah dan presiden yang kelak terpilih menjadikan lapangan sepak bola ini pusat aktivitas warga.
Saat Hendrik masih SD hingga SMP, tanah lapangan yang kini jadi area gembala ternak sapi dan kambing itu, jadi pusat olah raga anak muda.
Dia dan pamannya berharap, jika Jokowi atau Prabowo kelak terpilih, bisa memprogramkan perbaikan lapangan sepak bola tingkat desa.

Pesan Kepada Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo lewat postingan viral itu pun mendapat pesan khusus.
Hendrik mengatakan bahwa ia dan pamannya berharap siapa saja yang terpilih, baik Prabowo atau Jokowi benar-benar memperhatikan tanah tersebut.
Dia dan paman berharap pemerintah akan bisa memprogramkan perbaikan lapangan sepak bola tingkat desa.
Hendrik tidak mau anak masa sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain permainan di gadget.
• Berharap Pemain Persela Lamongan Tidak Golput, Aji Santoso Liburkan Latihan Saat Pemilu Serentak
"Jangan anak muda nanti hanya tahu main Mobile Legend dan PS 4 tapi tidak tahu main bola asli," katanya.
Hendrik juga menyinggung Prabowo dan Jokowi terkait kinerja pemerintah dan janji-janjinya yang sering dibicarakan tak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Hendrik bercerita bahwa usaha 10 tahunnya bersama perangkat desa tak membuahkan hal yang sesuai.
"Sudah 10 tahun kami ajukan proposal ke Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati, dan caleg DPR, tapi sampai sekarang rumputnya masih tinggi," ujar Hendrik, dikutip dari Tribun Timur, (16/4/2019).