Pilpres 2019
Jawaban Mahfud MD Saat Ditanya Apa Prabowo Boleh Deklarasi Sebagai Presiden Atas Hitungan Sendiri
Inilah jawaban Mahfud MD saat ditanya apakah Prabowo boleh deklarasikan diri sebagai presiden berdasarkan hitungannya sendiri
Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
Mahfud MD menjawab, dirinya tidak menonton dan tidak merespons video tersebut.
"Sy tidak nonton dan tdk merespons video itu," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah melakukan deklarasi kemenangan pada Pilpres 2019.
Pada deklarasi kemenangan untuk ketiga kalinya, Prabowo akhirnya ditemani calon wakil presiden, Sandiaga Uno.
Terlihat pula Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujar Prabowo.
Klaim kemenangan ini bukanlah tanpa alasan.
Prabowo menegaskan dari hasil real count internal yang didapat, ia dan Sandiaga mendapat 62 persen.
Selain itu, Prabowo mengatakan, perhitungan real count telah direkapitulasi oleh pihaknya dan Sandiaga Uno serta seluruh partai koalisi.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti, usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo juga bilang, dirinya tetap akan bersahabat dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, dirinya akan membangun pemerintahan yang terdiri putra-putra terbaik bangsa untuk mempercepat pembangunan di Indonesia.
Di akhir deklarasi kemenangan itu, Prabowo juga mengumandangkan takbir sebanyak 3 kali dan kata merdeka 3 kali.
"Izinkan saya mengumandangkan takbir sebanyak 3 kali, merdeka 3 kali," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo juga telah mengklaim kemenangan bahkan sempat sujud syukur atas kemenangannya pada Rabu (17/4/2019).