Melancong ke Wisata Gunung Banyak, Wisatawan Boleh Bayar Seikhlasnya Tiap Hari Jumat
Khusus hari Jumat saja Wisata Gunung Banyak memberikan keringanan kepada wisatawan. Karena wisatawan boleh membayar seikhlasnya.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Khusus hari Jumat saja Wisata Gunung Banyak memberikan keringanan kepada wisatawan.
Karena wisatawan boleh membayar seikhlasnya.
Wisata yang berlaku membayar seikhlasnya adalah Taman Langit, Omah Kayu.
Pengelola Wisata Gunung Banyak, Bambang Harianto mengatakan, program bayar seikhlasnya setiap Hari Jumat ini untuk melihat antusias dari pengunjung.
• Kenalkan Wisata Trenggalek, Gus Ipin Pilih Ceritakan Sejarah dan Perjuangan Warga Bangun Area Wisata
• Jelang Bulan Ramadan, Wisata Religi Makam Sunan Giri di Gresik Ramai Disambangi Pengunjung
Selain itu juga menguji kejujuran dari pengunjung.
"Bayar tarif masuk saja taman langit dan omah kayu yang kami terapkan untuk bayar seikhlasnya. Nah dari situ kami belajar bersama tentang kemesraan dengan sesama makhluk, alam raya dan Gusti Allah," kata Bambang, Minggu (28/4/2019).
Penerapan di Wisata Gunung Banyak Kelurahan Songgokerto ini sudah sejak dua minggu yang lalu.
Pengunjung tetap bisa menikmati keindahan alam di wisata itu.
Tetap bisa berfoto-foto sepuasnya, dan menikmati hidangan makanan yang disediakan di Kafe Cangkrukan Manuk di Taman Langit.
Program ini juga tetap jadi evaluasi pihak wisata.
Sampai saat ini ada yang cuma pura-pura meletakkan tangan saja.
Ada yang hanya bayar Rp 2000 saja. Tetapi pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Dari sini kita semua belajar menuju ikhlas. Karena program ini membuat kami dari pengelola wisata ini belajar bersama untuk meditasi, tanpa menilai macam-macam apalagi menyimpulkan. Kami buat pengunjung nyaman dan happy," ungkapnya.
Dari tiket awal kedua wahana ini adalah Rp 10 ribu.
• Hanya Bayar Rp 10 Ribu, Ufo Park Malang Siap Manjakan Wisatawan Seperti Berada di Negeri Alien
• Bill Gates Orang Terkaya di Dunia Disoroti Netizen Indonesia Akibat Blangkon dan Cerita Liburannya!
Disinggung apakah memasuki bulan Ramadhan, Bambang mengatakan bukan hanya hal itu saja.