Ramadan 2019
Puasa Ramadan 2019 Tiba Sebentar lagi, Inilah Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi, Nikmat dan Aman
Simak waktu yang cocok untuk minum kopi saat puasa Ramadan 2019 & ini 7 kopi lokal Indonesia yang dikenal di luar negeri
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Bulan suci Ramadan semakin dekat. Tentunya seluruh umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Berpuasa sebulan penuh artinya menahan rasa lapar dan haus dalam sebulan penuh.
Tak hanya pola makan yang di atur selama bulan puasa Ramadan 2019, namun pola minum pun ikut diatur terutama bagi para pecinta kopi.
Sebab jika meminum kopi di waktu yang salah akan menyembabkan dampak negatif bagi kesehatan lambung.
Oleh karena itu Dokter spesialis gizi klinik, Jovita Amelia menjelaskan bahwa Kopi menimbulkan efek diuretic yang artinya efek ini memungkinkan konsumen kopi akan lebih banyak melakukan buang air kecil.
Sehingga dalam kondisi tersebut bila tidak diimbangi dengan menambah asupan air tentu akan berpengaruh pada kondisi dehidrasi.
Dengan demikian, ia menyarankan untuk menghindari umat Muslim minum kopi saat sahur.
"Jika memang butuh banget, ya pas buka, tapi dengan jumlah tidak banyak seperti hari biasa," ujar Jovita di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Jovita Amelia juga menyarankan untuk mengimbangi makanan yang baik untuk pencernaan saat melaksanakan ibadah puasa.
Tak hanya itu, Jovita menambahkan, bila ingin berbuka puasa dengan kopi alangkah baiknya jika dijeda dengan makanan terlebih dahulu.
Makanan untuk berbuka puasa boleh berupa takjil atau makanan berat.
"Kalau buka langsung minum Kopi, buat yang lambungnya sensitif itu akan iritasi, makanya saya sarankan untuk takjil dulu," kata Jovita.
Disarankan pula waktu jeda setelah makan takjil untuk minum kopi sekitar 10-15 menit dan sebaiknya memilih kopi dengan kandungan gula yang mampu meberi energi lebih cepat usai berbuka puasa.
Dilansir dari Tribuntravel.com, ada 7 jenis kopi lokal asli Indonesia yang dikenal di luar negeri.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik dengan menghasilkan kopi sebanyak 600 ribu ton per tahunnya.
Kopi lokal Indonesia mampu melengkapi 7 persen kebutuhan kopi dunia dan Indonesia mendapat predikat produsen terbesar ke-3 setelah Brasil dan Kolombia.

Lantas apa saja jenis kopi lokal Indonesia yang dikenal di luar negeri?
Simak penjelasannya!
1. Kopi Arabika Gayo dari Sumatera
Kopi Arabika Gayom merupakan kopi yang berasal dari Aceh. Dengan tekstur yang encer dan tidak terlalu pekat dan memiliki tingkat keasaman seimbang sangat cocok bagi anda yang bukan penyuka kopi asam.
Masyarakat Aceh menyajikan Kopi Arabik Gayo ini cukup unik yaitu dengan cara merebus kpi dan air dalam panci yang mendidih. Lalu, kopi dituang ke dalam gelas dan di beri susu serta gula.
2. Kopi Kintamani dari Bali

Kopi Kintamani adalah kopi yang bersal dari Bali namun sangat popular di Jepang, Eropa dan beberapa negara Arab.
Adapun rasa yang unik ditemukan dalam minuman Kopi Kintamani keran dominasi asam citrus segar dan aroma wangi bunga dengan tingkat keasaman dan kekentalan sedang.
3. Kopi Arabika Toraja dari Sulawesi
Kopi Arabika Toraja ini berasal dari Sulawesi dan sering diekspor ke Jepang serta Amerika. Adapula keunikan tersendiri yang dimiliki Kopi Arabika Toraja ini, yaitu tidak menyisakan after taste pahit. Sehingga sensasi pahit yang dihasilkan dari bijih kopi hanya tersa di awal tegukan dan kemudia hilang dalam sekali teguk.
Kopi Toraja ini juga kaya akan rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam rendah sehingga dikenal dengan rasa earthy.
4. Kopi Arabika Java Ijen Raung
Kopi Arabika Java Ijen Raung pun memiliki ciri khas yang unik dengan sedikit rasa pedas lengkap dengan aroma bunga hutan. Namun, kopi ini mengandung asam Jawa sedang seperti asam Jawa.
5. Kopi Liberika Rangsang Meranti dari Riau
Dilansir dari situs disperin.riau.go.id, kopi Liberika dari Kepulauan Meranti ini telah mendapatkan sertifikasi Indikator Geografis (IG) sehingga dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik.
Untuk diketahui, Kopi Lioberika Rangsang Meranti ini sudah popular di Malaysia hingga Singapura sebagai dua negara tujuan ekspor terbesar.
6. Kopi Arabika Flores Bajawa dari Nusa Tenggara Timur
Kopi Arabika Flores Bajawa ini berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Kopi ini mengandung rasa dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty. Selain itu, kekentalan kopi jenis ini cukup pekat dengan tingkat keasaman yang rendah.
Amerika adalah negara tujuan ekspor terbesar untuk kopi jenis Arabika Flores Bajawa.
7. Kopi Robusta Temanggung
Adapula Kopi Robusta Temanggung yang berasal dari Jawa Tengah yang sangat autentik dan digemari oleh sebagian para pecinta kopi.
Dengan aroma yang cukup unik, kopi ini memunculkan aroma tembakau yang pahit pekat dan mendominasi.
Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Latin merupakan pasar ekspor Kopi Robusta Temanggung.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Kopi Lokal Asli Indonesia yang Sukses Dikenal di Mancanegara, dari Kopi Gayo hingga Temanggung