UPDATE Pembunuhan Mahasiswi Undiksha Bali, Kekasih Sempat Cium Kening Lalu Membekapnya dengan Brutal
TERBONGKAR adegan pembunuhan mahasiswi Undiksha yang dihabisi di kos dan dibiarkan membusuk, sang kekasih yang membunuhnya sempat lakukan hal romantis
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Proses pembunuhan pun terlihat pada adegan ke-24. Dimana pelaku Kodok mengambil bantal dan membekap korban.
Tak hanya itu, ia juga mencekik leher korban pada adegan ke-27.
• TERBONGKAR Arena Judi Dadu yang Didalangi Oknum Guru di Kediri, Satu Pelaku Masih Buron

Nyawa korban Serli pun melayang tepat diadegan ke-32.
Bahkan terkuak pada adegan ke-32 ini, sempat timbul niat pelalu Kodok untuk membuang jenazah Serli.
Namun karena tidak tahu hendak dibuang ke mana, akhirnya pelaku kodok pun menempatkan posisi korban Serli layaknya sedang tertidur.
Kodok menuturkan saat kejadian, pelaku dalam keadaan emosi lantaran cemburu.
Korban disebutkan menerima pesan singkat dari pria lain yang merupakan teman kampus korban.
Sesaat sebelum kejadian, korban juga berniat meninggalkan pelaku, karena akan mengerjakan tugas kampus.
• Dua Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar Ternyata Teman Korban di Komunitas
“Ada cowok nge-chat dia (korban). Padahal baru pulang sorenya belum ganti baju, malah mau ke kampus lagi. Ada chat lagi dari cowok diajak buat tugas bareng, akhirnya bertengkar,” terang Kodok saat saat polisi menggelar konferensi pers pada Jumat (12/4/2019) lalu.
Keseharian pelaku bekerja serabutan. Pelaku dan korban sudah menjalin hubungan sejak korban duduk di bangku SMP.
Dalam kurun waktu itu, sempat hubungan mereka diwarnai dengan putus nyambung, karena keluarga korban tidak menyetujui hubungan mereka.
Pelaku pun menyebut jika selama menjalin hubungan memang sering bertengkar dengan korban.
• 8 Fakta Pembunuhan Budi Hartanto Guru Honorer, Begini Kesaksian Petugas Kebersihan Rumah Sakit
“Memang setiap kali bertengkar selalu saling pukul sama dia, dan sering berantem gara-gara hal sepele. Pas kejadian memang saya tidak bisa mengontrol emosi dan tidak ingat apa-apa. Saya menyesal sudah melakukannya,” ujarnya sambul tertunduk.
Sementara itu, Kapolsek Kota SIngaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membunuh korban pada Senin, 8 April 2019 sekitar pukul 19.00 wita.
Saat melakukan aksinya, Pelaku awalnya melakukan pembekapan terhadap korban dengan menggunakan Bantal hingga lemas.