Versi Lain Tembang 'Lingsir Wengi' dengan Lirik dan Arti yang Diubah, Dinyanyikan Usai Salat Malam

(Yang kupuja jangan lupakan)

Janjine mugo biso tak ugemi

(Janjinya kuharap tak diingkari)

• 5 Kode Dial untuk Mendapatkan Kuota Murah Telkomsel, 2 GB Cuma Rp15 Ribu

Tembang Lingsir Wengi menjadi populer lagi di masyarakat setelah kemunculan film "Kuntilanak" (2006).

Dalam film tersebut dikisahkan jika tembang Lingsir Wengi dinyanyikan, kuntilanak akan muncul.

Dalam kenyataannya, tembang Lingsir Wengi merupakan syair gubahan Sunan Kalijaga sebagai permohonan agar dijauhkan dari malapetaka.

• Cara Mendapatkan Kuota Murah Telkomsel, Ternyata Ada Kode Dial Khusus, Coba Yuk!

Sunan Kalijaga bernama asli Raden Said.

Dia putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur.

Sunan Kalijaga adalah seorang Wali Songo yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa.

• Download MP3 Gus Azmi Gudang Lagu Sholawat dan Nasyid Terbaru 2019

Dalam menciptakan tembang ini, Sunan Kalijaga menggunakan pakem durma (satu dari 11 lagu macapat Jawa).

Pakem durma dikenal sering menggambarkan sesuatu yang menyedihkan.

Mencerminkan suasana yang suram, sangar, atau mengerikan.

Biasanya tembang Lingsir Wengi oleh Sunan Kalijaga sering dinyanyikan setelah salat malam.

Tujuannya untuk menolak bala dan mencegah perbuatan makhluk gaib yang ingin mengganggu.

• Download MP3 Ramadhan Tiba Opick Kumpulan Lagu-lagu Islami Sambut Bulan Ramadan 1440 H

Selain lirik asli yang disajikan itu, ada pula Lingsir Wengi yang liriknya diubah.