Topping Off Apartemen The Vertu Maju Dua Bulan dari Rencana, Akhir 2020 Sudah Bisa Serah Terima
Proyek apartemen The Vertu yang dikerjakan PT Ciputra Development Tbk telah melalui proses topping off atau tutup atap, Jumat (3/4/2019).
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek apartemen The Vertu yang dikerjakan PT Ciputra Development Tbk telah melalui proses topping off atau tutup atap, Jumat (3/4/2019).
Proses tersebut maju dua bulan dari rencananya yang diprediksi di Juli.
"Pembangunan konstruksi ternyata lebih cepat dan sudah bisa dilakukan topping off. Tahap selanjutnya, kami siapkan proses penyelesaian untuk bisa serah terima di akhir 2020 mendatang," jelas Sutoto Yakobus, Direktur Senior PT Ciputra Development Tbk, saat mendampingi Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group.
Apartemen The Vertu merupakan salah satu produk apartemen di komplek superblok Ciputra World Surabaya (CWS) untuk tahap 3.
• Ribuan Warga Surabaya Nantikan Rusunawa Mewah bak Apartemen dengan Harga Sewa 100 Ribu Perbulan
• Wah, Rusunawa Surabaya yang Dibangun bak Apartemen Mewah Harga Sewanya Cuma Rp 100 Ribu Setiap Bulan
Tahap 1 menelan investasi sekitar Rp 550 miliar yang terdiri dari mal dan apartemen The Via and The Vue.
Pada tahap kedua dengan investasi sekitar Rp 800 miliar untuk pengembangan hotel, small office home office (SOHO) dan apartemen The Voila.
Sementara tahap 3, selain apartemen The Vertu, juga ada pengembangan mal CWS 2.
“Setelah superblok Surabaya ini, kami mau garap superblok di Makassar pada tahun depan dan Medan mudah-mudahan tahun ini,” tambah Sutoto.
Marketing Manager CWS, Tutut Gunaedi menambahkan, untuk proyek CWS, tahap ketiga ini telah menghabiskan investasi sekitar Rp1,6 triliun untuk membangun mall extension, office dan apartemen The Vertu sebanyak 187 unit dengan tinggi 15 lantai.
“Penjualan apartemen Vertu ini sudah 76 persen, jadi masih sisa 45 unit untuk tipe 1 bedroom dan 2 bedroom. Setelah topping off ini nanti handovernya 2020,” jelas Tutut.
Selanjutnya masih tersisa pengembangan untuk produk di tahap 4 dan tahap 5.
Untuk tahap 4 akan terdiri dari 3 tower apartemen seluas 100.000 m2.
"Tapi masih belum tahu total unitnya karena baru desain awal, sambil melihat situasi pasar dulu,” tambah Tutut.
Sementara itu, terkait kinerja Ciputra Group, Harus Hajadi mengatakan, pihaknya memperkirakan kinerja marketing sales tahun ini bisa tumbuh sekitar 5 persen sejalan dengan siklus pasar properti yang diprediksi mulai naik tahun ini.
"Sejak 2009 – 2013, sektor properti cukup booming, lalu pada 2014 mengalami slow down hingga 2018. Bahkan pada 2018, marketing sales Ciputra masih sama seperti capaian 2017 alias stagnan," jelas Harun.