Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Pasar Takjil Suhat Kota Malang Ditiadakan, Pedagang Keluhkan Pemberitahuan yang Mendadak

Dilarangnya pedagang untuk berjualan di Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta (Pasar Takjil Suhat) membuat sejumlah pedagang mengeluh rugi.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
SURYA/RIFKI EDGAR
Ketua Satpol PP Kota Malang, Priyadi, saat melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Takjil Suhat, Senin (6/5/2019). 

Sementara itu, dari data yang diterima SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), sebanyak 400an lebih pedagang yang berjualan di Pasar Takjil Suhat.

Jumlah tersebut, merupakan jumlah pedagang yang resmi dari paguyuban PKL maupun dari pedagang yang liar berjualan.

Ketua Paguyuban PKL di Suhat, Raymond Rusdianto, mengaku, dirinya tidak bisa berbuat banyak dengan pelarangan Pasar Takjil di Suhat.

Raymond mengaku akan menuruti, kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Ada Pasar Takjil Ramadan, Kendaraan Diimbau Tidak Lewat Jalan A Yani Kota Blitar Jelang Buka Puasa

"Kalau yang nyuruh wali kota kami pasti nurut. Cuma kami menyayangkan, kenapa kok dadakan. Kan jadi kasihan pedagang," ucapnya.

Raymond mengaku, hingga saat ini pihaknya bleum mempunyai solusi terkait dengan polemik pasar takjil di Suhat ini

Ia berjanji, akan mengembalikan lagi biaya yang dibayar oleh pedagang untuk lapak dan juga meja.

"Pedagang membayar Rp 1,5-2,5 juta per lapak. Itu sudah kami beri tenda dan meja. Nanti uang itu akan kami kembalikan lagi sepenuhnya," tandasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved