Semarak Ramadan 2019
Pasar Takjil Suhat Kota Malang Ditiadakan, Pedagang Keluhkan Pemberitahuan yang Mendadak
Dilarangnya pedagang untuk berjualan di Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta (Pasar Takjil Suhat) membuat sejumlah pedagang mengeluh rugi.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Sementara itu, dari data yang diterima SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), sebanyak 400an lebih pedagang yang berjualan di Pasar Takjil Suhat.
Jumlah tersebut, merupakan jumlah pedagang yang resmi dari paguyuban PKL maupun dari pedagang yang liar berjualan.
Ketua Paguyuban PKL di Suhat, Raymond Rusdianto, mengaku, dirinya tidak bisa berbuat banyak dengan pelarangan Pasar Takjil di Suhat.
Raymond mengaku akan menuruti, kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
• Ada Pasar Takjil Ramadan, Kendaraan Diimbau Tidak Lewat Jalan A Yani Kota Blitar Jelang Buka Puasa
"Kalau yang nyuruh wali kota kami pasti nurut. Cuma kami menyayangkan, kenapa kok dadakan. Kan jadi kasihan pedagang," ucapnya.
Raymond mengaku, hingga saat ini pihaknya bleum mempunyai solusi terkait dengan polemik pasar takjil di Suhat ini
Ia berjanji, akan mengembalikan lagi biaya yang dibayar oleh pedagang untuk lapak dan juga meja.
"Pedagang membayar Rp 1,5-2,5 juta per lapak. Itu sudah kami beri tenda dan meja. Nanti uang itu akan kami kembalikan lagi sepenuhnya," tandasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: