Pabrik Sohun Jaya Agung Abadi Tulungagung Terbakar, Api Berasal dari Ruang Penggorengan Bawang Merah
Api berkobar di pabrik Shohun Jaya Agung Abadi di Dusun Dlangkup, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Senin (6/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Api berkobar di pabrik Shohun Jaya Agung Abadi di Dusun Dlangkup, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Senin (6/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Api berkobar di bagian belakang pabrik, tepatnya di ruang produksi, tepatnya di ruang masak.
Menurut saksi mata, Sugeng, warga setempat, asap kelihatan dari luar area pabrik.
"Pertama kali saya lihat asap dari rungan yang di pojok timur," ujar Sugeng sambil menunjuk ruangan yang dia maksud.
• Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, BPBD Kota Malang Berikan Imbauan pada Warga
Di ruangan ini masih terlihat kobaran api kecil.
Petugas pemadam segera menjinakkan api kembali.
Masih menurut Sugeng, dari ruangan ini api kebakaran pabrik membubung ke atas hingga mencapai atap.
Setelah itu api menyebar ke bagian-bagian lain.
Sementara pemilik pabrik, Edi Sunarko (70) mengatakan, ruangan yang ditunjuk Sugeng adalah ruang memasak bawang merah goreng.
"Mungkin memang dari situ," ujar Edi usai memeriksa ruangan.
• Tim Labfor Olah TKP di Pasar Lawang 40 Menit, Dugaan Kebakaran dari Lantai 1, Bawa Kompor & Trafo
Pabrik ini menggunakan bahan bakar kayu untuk memasak.
Setiap hari pabrik ini berhenti produksi pukul 16.00 WIB.
Bawang merah goreng merupakan produk lain dari pabrik ini.
"Produknya juga dijual terpisah, dikemas 5 kilogram," ujar seorang karyawan.
Api berhasil dilokalisasi agar tidak merembet ke gudang penyimpanan kayu bakar.
Selain itu api juga tidak sampai menjangkau tempat penyimpanan minyak goreng.
Petugas pemadam sempat kesulitan, karena api terjebak di antara langit-langit galvalum dan atap galvalum.
Bara api terlibat jelas dari sela lembaran langit-langit yang berlubang.
Petugas pemadam berusaha menjebol galvalum ini, namun logam tipis ini ternyata sangat liat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun pabrik merugi karena ada mesin yang terbakar dan tidak bisa berproduksi.
(David Yohanes)