VIDEO Detik-detik Rocky Gerung-Adian Napitupulu Debat Sengit di TV, Sampai 'Disemprot' Pembawa Acara

TRIBUNJATIM.COM - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma'ruf Amin Adiun Napitupulu terlibat perdebatan sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Hal ini terlihat dalam acara Catatan Demokrasi Kita di TV One.

Dilansir dari TribunJakarta (grup TribunJatim.com), mulanya Rocky Gerung menyampaikan pendapatnya soal kematian ratusan petugas KPPS.

Meski demikian, di tengah-tengah penjelasan Rocky Gerung, Adian Napitupulu terlihat memotong pembicaraan dan geram.

• Terbongkar Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Sosok di Baliknya Diungkap BPN, Beliau Otaknya

Perdebatan antara keduanya pun berlangsung saat Rocky Gerung menuturkan, adanya kematian sekitar 500 petugas KPPS itu bak sejumlah anggota DPR RI di Senayan.

"554 itu sama dengan jumlah anggota DPR di Senayan. Bayangkan satu Senayan tiba-tiba meninggal. Jadi ini misteri mau dipecahkan oleh siapa?"

"Saya berterimakasih dengan dokter Ani Hasibuan yang telah melakukan penelitian diluar tugas hariannya. Jadi orang mau penelitian itu biasa aja dan ia mau memecahkannya. Adian Napitupulu tapi mau menghalanginya," ucap Rocky Gerung, dikutip TribunJatim.com, Rabu (8/5/2019).

• Terkuak Sandiwara Ratna Sarumpaet: Minta Uang ke Fadli Zon hingga Buat Wakil BPN Prabowo Ketakutan

Mendengar pendapat Rocky Gerung, Adian Napitupulu lantas geram dan langsung bersuara.

Menurut Adian Napitupulu, pernyataan Rocky Gerung itu merupakan penghakiman.

"Enggak benar, itu penghakiman namanya. Siapa yang menghalangi?" tanya Adian Napitupulu seraya tunjuk-tunjuk Rocky Gerung.

"Anda menuduh," sambungnya.

Adian Napitupulu dan Rocky Gerung terlihat terlibat adu argumen di acara tersebut.

Keduanya terlihat tak ada yang mau mengalah untuk menyampaikan pendapatnya.

"Karena itu saya mau terangkan maksudnya," papar Rocky Gerung.

• Daftar Nama 65 Calon Menteri Prabowo Subianto Terbongkar ke Publik, Ada Rocky Gerung hingga Artis

Pembawa acara Tv One pun harus turun tangan dan meminta Rocky Gerung meneruskan penjelasannya.

"Ini saya akan terangkan. Keterangan pertama datang dari KPU yang menyatakan, peristiwa ini akibat kelelahan. Emang ketua KPU dokter?," ucap Rocky Gerung.

Belum sempat menjelaskan lebih lanjut, Adian Napitupulu pun langsung bereaksi dan mengatakan konteks yang dibahas Rocky Gerung berbeda dengan yang ia soroti.

Adian Napitupulu mengaku, ia tak ingin mengomentari analisa medis dari dokter Ani Hasibuan.

Meski demikian, Adian Napitupulu mengatakan dirinya hanya mengkritisi bukan menghalangi.

"Saya mengkritik bukan menghalangi. Saya udah berikan waktu untuk Rocky Gerung menjelaskan dimana pernyataan saya yang disebut menghalangi pekerjaan dokter."

"Konteks dia sebagai dokter tak saya halangi tapi dia keluar dari situ," sambung Adian Napitupulu seraya tunjuk-tunjuk Rocky Gerung,

• Saksi Prabowo-Sandi Enggan Tanda Tangan Hasil Real Count Pilpres, KPU Langsung Respon Tetap Sah

Melihat aksi Adian Napitupulu yang semakin geram dan tunjuk-tunjuk Rocky Gerung, pembawa acara pun mengingatkan anggota TKN itu untuk memberikan kesempatan bagi pengamat politik itu berbicara.

"Bung Adian cukup, kita berikan Rocky Gerung menjelaskan," imbuh pembawa acara.

"Ada dua perspektif maka harus terima dua-duanya. Bahkan kamu bilang tak sekadar menghalangi tapi mengkritik pekerjaan dokter," kata Rocky Gerung.

"Jangan manipulatif, saya mengkritik apa yang disampaikan," ucap Adian Napitupulu.

"Bung Adian cukup sampai disitu," tutur pembawa acara.

"Anda harus tegas juga," kata Adian Napitupulu.

• Kivlan Zein akan Demo KPU Tuntut Jokowi-Maruf Didiskualifikasi, Bravo-5 Jatim Berikan Tanggapan

Mendapatkan teguran dari Adian Napitupulu, pembawa acara itu tampak menyemprot Adian Napitupulu agar diam sejenak. 

"Kita harus kasih kesempatan untuk bang Rocky Gerung, saya sebagai tuan rumah berhak mengatur jalannya acara ini," jelas pembawa acara.

Rocky Gerung pun terlihat menjelaskan pendapatnya terkait kematian ratusan petugas KPPS yang disebut karena kelelahan.

Menurutnya, kalau memang kelelahan, seharusnya caleg yang juga memiliki beban lebih berat mengalami hal serupa.

"Seharusnya yang meninggal lebih banyak itu caleg karena pekerjaan mereka lebih berat, itu logikanya," ucap Rocky Gerung.

Kendati demikian, belum selesai memberikan penjelasan, pembicaraan Rocky Gerung itu kembali terpotong.

• Update Rekapitulasi KPU, Fadli Zon Dapat Suara Tertinggi di Dapil Neraka, Kalahkan Jagoan Debat PDIP

Berikut videonya:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com.